Jumat, 19 Oktober 2012

rancangan baliho

Bagi Dusanak-dusanak murid SKM yang berminat Baliho ini Gratis.... Silahkan Klik Join di Sisi kanan Blog ini./ Request From Hp... By radja

Selasa, 16 Oktober 2012

RAHASIA 99 NAMA ALLAH

Bismillah.Sebenarnya Nama Indah Tuhan Yang Maha Esa amat banyak. Jumlahnya tidak terbatas kepada bilangan 99 saja. Ada ratusan, bahkan ribuan, atau mungkin total jenderalnya tak terhitung. Namun sifat segenap Nama Ilahi terkandung di dalam Kesembilan-Puluh-Sembilan Nama Allah yang Indah, atau Al-Asma ul-Husna. Kita mewarisi yang ke-99 tersebut melalui sebuah hadis Nabi Muhammad saw. yang membeberkannya secara khusus:
1. ALLAH [ISMUDZ - DZAT] :
Nama Ilahi yang serba komprehensif. Nama panggilan Ketuhanan yang merupakan asal-usul segenap Nama lain-Nya. Barang siapa membaca Asma Allah ini 1000 kali setiap hari, maka semua keraguan dan ketidakpastiannya akan hilang dari hatinya, dan sebaliknya, keteguhan dan keyakinan akan tertanam dalam hatinya. Insya Allah.
2. AR-RAHMAN [YANG MAHA PEMURAH] :
Jika Asma Allah ini dibaca 100 kali setiap hari setelah setiap shalat, maka insya Allah keras hati dan kelalaian akan dihilangkan dari hati orang yg membacanya.
3. AR-RAHIIM [YANG MAHA PENYAYANG] :
Jika Asma Allah ini dibaca setiap hari 100 kali setelah sholat, maka orang yg membacanya akan dilindungi dari semua bencana dan malapetaka, dan seluruh makhluk akan mengasihinya. Insya Allah
4. AL-MALIK [YANG MAHA MERAJAI] :
Jika Asma Allah ini dibaca sebanyak-banyaknya setiap hari setelah Zawaal, maka orang yang membacanya akan diberi kekayaan yang melimpah. Insya Allah
5. AL-QUDDUSS [YANG MAHA SUCI] :
Allah akan mengobati semua penyakit ruhani kepada orang yg membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya setiap hari.
6. AS-SALAAM [YANG MEMBERIKAN KESEJAHTERAAN] :
Siapa saja yg membaca Asma Allah ini terus menerus, Allah akan melindunginya dari semua bencaa dan bahaya. jika dibaca 115 kali dan ditiupkan kepada orang yg sakit, Insya Allah, Allah akan memberikannya kesehatan kepadanya.
7. AL-MU’MIN [PEMBERI KESELAMATAN DAN KEAMANAN] :
Barang siapa yg membaca Asma Allah ini 630 kali pada saat mengalami ketakutan, Allah akan melindunginya dari semua bencana, kecelakaan, dan kerugian. Jika seseorang menulis Asma Allah ini (diatas kertas atau dengan mengukirnya di cincin perak) kemudian dipakai (sebagai ta’wiz), maka keselamatan jasmani dan ruhaninya berada dalam tanggungan Allah SWT.
8. AL-MUHAYMIN [YANG MAHA MELINDUNGI] : Barang siapa yg mengerjakan sholat dua rakaat setelah berwudhu, kemudian dengan keikhlasan hati membaca Asma Allah ini 100 kali, maka Allah SWT, akan mensucikan jasmani dan ruhaninya. Allah SWT. juga akan memperlihatkan kepadanya hal yg gaib jika Asma Allah ini di baca 115 kali.
9. AL-AZIZ [YANG MAHA PERKASA] :
Barang siapa yg membaca Alma Allah ini 40 kali setiap hari selama empat puluh hari, maka Allah SWT, akan mengaruniakan kepadanya kemuliaan dan kecukupan. Jika dibaca setial hari sebanyak 41 kali secara istiqomah, orang yg membacanya akan diberi kecukupan dan akan dimuliahkan jika dia dalam keadaan terhina.
10. AL-JABBAAR [YANG MAHA BERKUASA] :
Barang siapa yg membaca Asma Allah ini 226 kali setiap pagi dan setiap sore, dia akan diselamatkan dari kezhaliman orang yg zhalim dan kezhaliman penguasa. Jika seseorang mengukir Asma Allah ini di cincin perak dan mengenakan cinci tersebut, maka orang-orang akan merasa gentar terhadapnya dan orang-orang akan merasakan kehebatannya. Insya Allah
11. AL-MUTAKABBIR [YANG MEMPUNYAI KEAGUNGAN DAN KESOMBONGAN] :
Orang yg membaca Asma Allah ini secara istiqomah, kedapanya akan dikaruniahkan kemuliaan dan keagungan. jika di baca sebelum mengerjakan tugas apa aja, maka tugasnya itu akan terselesaikan. Insya Allah
12. AL-KHALIQ [YANG MAHA PENCIPTA] :
Siapa saja yg membaca Asma Allah ini 100 kali selama 7 hari, ia akan dilindungi dari semua malapetaka, Insya Allah. Dan barang siapa membiasakan membaca Asma Allah ini, Allah SWT. akan menciptakan seorang malaikat yg akan selalu beribadah kepada Allah SWT atas namannya.
13. AL-BAARIT [YANG MERENCANAKAN SEGALA SESUATU] :
Jika seorang wanita yg mandul berpuasa selama 7 hari, dan setiap hari setelah berbuka dengan air kemudian membaca Yaa Baari’uu ya Mushawwiru sebanyak 21 kali, Allah SWT. akan mengaruniakan kepadanya seorang anak laki-laki. Insya Allah
14. AL-MUSHAWWIR [YANG MENCIPTAKAN SEGALA BENTUK DAN RUPA] : Jika seorang wanita yg mandul berpuasa selama 7 hari, dan setiap hari setelah berbuka dengan air kemudian membaca Ya Mushawwiru sebanyak 21 kali, Allah SWT. akan mengaruniakan kepadanya seorang anak laki-laki. Insya Allah
15. AL-GHAFFAAR [YANG MAHA MEMBERI AMPUN] :
Seseorang yg membaca Asma Allah ini 100 kali setelah sholat Jum’at, dosa-dosanya akan diampuni Allah SWT. Barang siapa yg membaca Yaa Ghaffar setiap hari setelah shalat ‘Ashar, Allah SWT akan memasukkan orang yg membacanya dalam golongan orang-orang yg diampuni oleh – Nya.
16. AL-QAHHAAR [YANG MAHA BERKUASA] : O
rang yg hatinya dipenuhi cinta dunia hendaknya membaca Asma Allah ini secara istiqomah. Insya Allah, Allah SWT akan membersihkan hatinya dari cinta dunia dan memasukkan perasaan cinta kepada-Nya di dalam hatinya.
17. AL-WAHHAAB [YANG MAHA MEMBERI] :
Orang yg ditimpa kemiskinan hendknya selalu membaca Asma Allah ini atau menulisnya untuk dikenakan sebagai ta’wiz. Atau membacanya sebanyak 40 kali dalam sujud terakhir dalam sholat Dhuha. Insya Allah, ia akan terbebas dari kemiskinan melalui jalan yg tidak disangka-sangkanya. Jika seseorang mempunyai hajat khusus agar hajarnya terkabul, hendaknya melakukan sujud di halaman rumah atau masjid kemudian membaca Asma Allah ini 100 kali. Insya Allah hajarnya akan terkabulkan
18. AL-RAZZAAQ [YANG MEMBERI REZEKI] :
Barang siapa yg meniupkan di empat sudut rumahnya, setelah membaca Asma Allah ini 10 kali, sebelum sholat Subuh, Allah SWT akan membukakan kepadanya pintu rezeki, dan sakit serta kemiskinan tidak akan masuk ke dalam rumahnya. catatan : hendaknya dimulai dari sudut kanan dan menghadap kiblat.
19. AL-FATTAAH [YANG MENGHILANGKAN KESULITAN DAN PEMBERI KEPUTUSAN] : Barang siapa yang meletakkan kedua tangannya di dada setelah sholat Fajar dan membaca Asma Allah ini 70 kali, Insya Allah hatinya akan disinari dengan nur iman.
20. AL-ALIIM [YANG MAHA MENGETAHUI] :
Barang siapa yg membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya, Allah SWT. akan membuka baginya pintu ilmu dan hikmah. Disamping itu, hatinya akan dipenuhi dengan ma’rifatullah (mengenal Allah).
21. AL-QAABIDH [YANG MENYEMPITKAN REZEKI] :
Barang siapa yg menulis (dengan za’faran atau hanya dengan gerakan jari) Asma Allah ini di empat potongan roti setiap hari selama 40 hari dan memakannya, Insya Allah ia akan diselamatkan dari lapar, haus, luka, sakit, dan sebagainya.
22. AL-BAASITH [YANG MELUASKAN REZEKI] : Barang siapa yg mengangkat tangannya ke arah langit (sepeti dalam doa) setelah sholat Dhuha dan membaca Asma Allah ini 10 kali, kemudian mengusapkan tanggannya di wajah (seperti ketika selesai berdoa). maka Allah SWT. akan mencukupinya dan tidak berhajat kepada makhluk. Hal ini harus dibaca setiap hari.
23. AL-KHAAFIDH [YANG MERENDAHKAN DAN MENGHINAKAN SESEORANG] :
Barang siapa yg mengucapkan Asma Allah ini 500 kali, Allah SWT. akan memenuhi semua keperluannya dan menghilangkan semua kesulitannya, Insya Allah. Orang yg berpuasa selama 3 hari dan pada hari yg ke-4 membaca Asma Allah ini 70 kali ketika duduk menyendiri, ia akan memperoleh kemenangan atas musuhnya. Insya Allah
 24. AR-RAAFI’ [YANG MENINGGIKAN DERAJAT SESEORANG] :
Orang yg mambaca Asma Allah ini 100 kali di tengah malam pada tanggal ke-14 bulan Qomariyah, Allah SWT. akan mengaruniakan kecukupan kepadanya dan tidak berhajat kepada makhluk. Insya Allah.
25. AL-MU’IZZ [YANG MEMBERIKAN KEMULIAAN] : Jika Asma Allah ini di baca 40 kali setelah Magrib setiap Senin dan Jum’at, Allah SWT. akan mengaruniakan kepada orang yg membacanya kemuliaan dan kehormatan. Insya Allah.
26. AL-MUDZILL [YANG MERENDAHKAN DAN MENGHINAKAN HAMBA-NYA] :
Barang siapa yg berdoa untuk memohon perlindungan setelah membaca Asma Allah ini 75 kali, Allah SWT. akan melindunginya dari orang yg jahat dan dengki, orang zhalim dan musuh-2x. Insya Allah
27. AS-SAMII’ [YANG MAHA MENDENGAR] :
Barang siapa membaca Asma Allah ini 500 kali atau 50 kali pada hari Kamis setelah mengerjakan sholat Dhuha, maka semua permohonannya akan dikabulkan, Insya Allah. Ketika sedang membaca Asma Allah ini hendaknya tidak berbicara apa pun. Jika seseorang membacanya 100 kali pada hari Kamis antara shalat sunnah dan fardhu dalam shalat Subuh, Allah SWT. akan mengaruniakan rahmat istimewa kepadanya. Insya Allah
 28. AL-BASHIIR [YANG MAHA MELIHAT SEGALA SESUATU] :
Orang yg membaca Asma Allah ini 100 kali setelah sholat Jum’at secara istiqomah, Allah SWT. akan mengaruniakan kepadanya penglihatan (mata) yg tajam dan cahaya dalam hatinya. Insya Allah
29. AL-HAAKAM [YANG MENETAPKAN SEGALA HUKUM] :
Orang yg membaca Asma Allah ini 99 kali dalam keadaan memiliki wudhu pada bagian malam terakhir, Allah SWT. akan menjadikan hatinya mampu melihat berbagai rahasia dan hatinya akan dipenuhi dengan cahaya. Dan orang yg membaca Asma Allah ini pada malam Jum’at dalam keadaan sedemikian rupa sehingga hatinya mengalami kegembiraan dan kerinduan kepada Allah, maka Allah SWT. akan memenuhi dadanya dengan kepahaman dan ilham.
30. AL-’ADL [YANG MAHA ADIL] :
Barang siapa yg menulis (dengan za’faran atau dengan isyarat jari) Asma Allah ini di 20 potong roti pada malam atau siang hari Jum’at, kemudian memakannya, maka Allah SWT. akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya. Insya Allah
31. AL-LATHIIF [YANG MAHA MENGASIHI] : Barang siapa yg membaca Asma Allah ini 133 kali setiap hari, Allah SWT. akan mengaruniakan kepadanya rezki yg berlimpah. Siapa saja yg ditimpa kesulitan hendaknya berwudhu dengan bener kemudian mengerjakan shalat dua rakaat, kemudian sambil memikirkan maksudnya (misalnya agar dibebaskan dari kesulitannya) membaca Asma Allah ini 100 kali, maka Allah SWT. akan memberikan jalan keluar dari kesulitannya. Insya Allah
32. AL-KHABIIR [YANG MAHA MENGETAHUI] :
Barang siapa membaca Asma Allah ini terus-menerus selama 7 hari, dia akan dapat melihat rahasia yg tersembunyi. Barang siapa yg hawa nafsunya tidak perna terpuaskan hendaknya selalu membaca Asma Allah ini. Isya Allah, ia akan segera terbebas dari hawa nafsu yg tak terpuaskan tersebut.
33. AL-HALIIM [YANG MAHA PENYANTUN] : Jika Asma Allah ini ditulis di kertas kemudian dituangi air, lalu air tersebut di percikkan atau diusapkan pada sesuatu, maka akan dapat menambah keberkahannya dan akan terpelihara dari bencana.
34. AL-’ADHIIM [YANG MAHA AGUNG] :
Orang yg membaca Asma Allah ini akan dikaruniai kemuliaan dan kehormatan. Insya Allah
35. AL-GHAFUUR [YANG MAHA MENGAMPUNI] :
Barang siapa sering membaca Asma Allah ini maka malapetaka dan duka cita akan dijauhkan darinya. Insya Allah. Di samping itu Allah SWT. akan memberikan keberkahan pada kekayaannya dan keturunannya. Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa orang yg mengucapkan sebanyak 3 kali. Yaa Rabb Aghfirli Al-Ghafar ketika sujut, maka Allah SWT. akan mengampuni dosanya yg telah lalu dan yg akan datang.
36. ASY-SYAKUUR [YANG MAHA BERTERIMA KASIH] :
Bacalah Asma Allah ini setiap hari sebanyak 41 kali untuk mengatasi masalah keuangan, jasmani, ruhani, pikiran dan sebagainya. Insya Allah masalah tersebut akan segera teratasi
37. AL-’ALIYY [YANG MAHA TINGGI] :
Seseorang yg membaca Asma Allah ini setiap hari secara istiqomah dan membawa serta tulisan tersebut dalam badannya, maka derajatnya akan ditinggikan dan dikaruniai kemakmuran, dan semua hajarnya akan terpenuhi. Insya Allah
38. AL-KABIIR [YANG MAHA BESAR] :
Jika seseorang dipecat dari jabatannya, hendaknya ia berpuasa selama 7 hari dan setiap hari membaca Yaa Kabiir sebanyak 1000 kali, maka jabatannya tersebut akan kembali kepadanya. Disamping itu ia akan memperoleh kemuliaan dan kehormatan. Insya Allah
 39. AL-HAFIIDH [YANG MAHA MELINDUNGI] :
Orang yg membaca Asma Allah ini secara istiqomah dan menyimpan tulisannya dalam badannya. ia akan dilindungi dari semua malapetaka, kehilangan, dan hal-hal yg membaca madharat. Insya Allah
40. AL-MUQIIT [YANG MAHA MEMBERI REZKI DAN KEKUATAN] :
Barang siapa meniupkan Asma Allah ini di sebuah wadah setelah dibaca sebanyak 7 kali, kemudian meminum airnya untuk dirinya atau untuk orang lain. atau bernafas dalam dalam diats wadah tersebut, maka semua hajatnya akan terpenuhi. Insya Allah
4
1. AL-HASIIB [YANG MAHA MEMPERHITUNGKAN] :
Jika takut menghadapi manusia atau sesuatu, maka bacalah Yaa Hasbi Allah Al-Hasiib sebanyak 70 kali pada pagi hari dan 70 kali pada malam hari selama 8 hari semenjak hari kamis, Insya Allah ia akan dilindungi dari kejahatan orang atau sesuatu.
42. AL-JALIIL [YANG MAHA TINGGI DAN MULIA] :
Barang siapa menulis Asma Allah ini pada sesuatu (kertas, kain, dsb) yg ditulis dengan za’faran atau misik, dan menyimpan dalam badannya (sebagai ta’wiz), Allah akan memberikan kepadanya kemuliaan, keagungan, pangkat, dan martabat. Insya Allah.
43. AL-KARIIM [YANG MAHA PEMURAH] : Barang siapa ini dihormati dan dimuliahkan oleh umat dan orang shalih, hendaknya terus membaca Asma Allah ini hingga tertidur.
44. AR-RAQIIB [YANG MAHA MENGAMATI] :
Barang siapa menginginkan keluarganya dan hartanya dilindungi dari kerusakan dan bencana, hendaknya membaca Asma Allah ini setiap hari 7 kali dan meniupkan pada mereka. Hendaknya ia juga terus membacanya kapan saja sehingga akan memperoleh perlindungan setiap saat.
45. AL-MUJIIB [YANG MENGABULKAN DO'A] :
Orang yang senantiasa membaca Yaa Mujiib, maka do’a-2x nya akan dikabulkan.
46. AL-WAASI’ [YANG MAHA LUAS KEKAYAANNYA] :
Barang siapa menginginkan kelimpahan harta benda, ketinggian ruhani, kecukupan, dan tidak tergantung kepada siapapun, hendaknya selalu membaca Asma Allah ini.
47. AL-HAKIIM [YANG MAHA BIJAKSANA] :
Barang siapa terus-menerus membaca Yaa Hakiim maka Allah akan membukakan baginya ilmu dan hikmah. Siapa saja yg menghadapi tugas (pekerjaan) yg tampaknya tidak bs terselesaikan, hendaknya mambaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya. Maka Allah akan menyelesaikan tugas (pekerjaan) tersebut. Insya Allah
48. AL- WADUUD [YANG MAHA MENCINTAI] :
Barang siapa membaca Asma Allah ini 1000 kali kemudian meniupkannya pada makanan, lalu makanan tersebut ia makan bersama-sama istrinya, maka perselisihan dan perbedaan diantara mereka segera teratasi. Cinta dan kasih sayang juga akan tertanam di hati mereka. Insya Allah
49. AL- MAJIID [YANG MAHA MULIA DAN LUHUR] :
Barang siapa terkena penyakit berat seperti cacar, lepra, dan sebagainya, hendaknya berpuasa pada hari ke 13, 14, dan 15 bulan Qomariyah, dan setelah berbuka membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya kemudian ditiupkan di air dan diminum. Insya Allah penyakitnya akan segera sembuh.
50. AL- BAA’ITS [YANG MAHA MEMBANGKITKAN] :
Barang siapa ketika hendak tidur meletakkan tangannya di dadanya dan membaca Asma Allah ini 101 kali, maka hatinya akan hidup dengan ilmu dan hikmah. Insya Allah
51. ASY-SYAHIID [YANG MAHA MENYAKSIKAN] :
 Barang siapa yg menginginkan agar anak dan istrinya yg durhaka menjadi taat, hendaknya meletakkan tangannya di keningnya, kemudian membaca Asma Allah ini 21 kali dan meniupkannya. Insya Allah mereka akan mentaatinya.
52. AL-HAQQ [YANG MAHA BENAR] :
Barang siapa yg anggota keluarganya hilang, pergi, atau kecurian harta bendanya, hendaknya menulis Yaa Haqq di empat sudut pada selembar kertas persegi, dan pada waktu sahur meletakkan kertas tersebut di telapak tangannya kemudian mengangkatnya ke arah langit dan berdo’a. Insya Allah orang yg hilang dan pergi akan segera kembali, dan hartanya yg hilang akan segera diketemukan dan diselamatkan dari kerusakan.
53. AL-WAKIIL [YANG MAHA MENCUKUPI] :
Barang siapa yg takut akan terjadinya bencana hendaknya membaca Yaa Wakiil terus-menerus. Insya Allahia akan dilindungi dari semua bencana.
54. AL-QAWIYY [YANG MAHA KUATI] : Orang yg dizhalimi hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya untuk menghentikan kezhalimannya. Maka Allah akan memberikan perlindungan kepadanya.
55. AL-MATIIN [YANG MAHA SEMPURNA KEKUATANNYA] :

Seorang wanita yg tidak dapa menghasilkan ASI hendaknya minum air yg telah dicelupi tulisan Yaa Matiin. Insya Allah air susunya akan keluar dengan melimpah.
56. AL-WALIYY [YANG MAHA MENOLONG DAN MENGENDALIKAN] :
Jika seseorang memiliki istri yg perilakunya buruk, hendaknya Asma Allah ini di baca terus-menerus ketika berada di hadapannya. Insya Allah perilakunya akan menjadi baik.
57. AL-HAMIID [YANG BERHAK DI PUJI] :
Jika seseorang membaca Yaa Hamiid dalam keadaan menyendiri sebanyak 93 kali selama 45 hari, maka kebiasaan dan sifat-sifatnya yg buruk dakan berubah menjadi baik. Insya Allah
58. AL-MUHSHY [YANG MEMPERHITUNGKAN SETIAP AMALAN] :
Orang yg membaca Asma Allah ini 20 kali setiap hari kemudian ditiupkan di dua puluh potong roti kemudian dimakan, Allah akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya. Insya Allah
59. AL-MUBDI’ [YANG MEMULAI SEGALA SESUATU] :
Barang siapa yg meletakkan tangannya di perut istrinya yg sedang hamil, kemudian membaca Yaa Mubdi’ 99 kali pada waktu sahur, maka istrinya tidak akan keguguran dan anaknya tidak akan lahir premature. Insya Allah
60. AL-MU’IID [YANG BERKUASA MENGULANGI KEJADIAN] :
Jika ada seseorang yg hilang, hendaknya Asma Allah ini dibaca 70 kali di setiap sudut rumahnya pada malah hari ketika semua orang telah tidur. Maka ia akan kembali setelah 7 hari atau akan diketahui keberadaannya dalam waktu tersebut. Insya Allah
61. AL-MUHYI [YANG MEMBERIKAN KEHIDUPAN] :
Orang yg sakit hendaknya membaca Asma Allah ini terus-menerus, dapa juga dibacakan orang lian kemudian ditiupkan kepada orang yg sakit. Insya Allah kesehatannya akan pulih.
62. AL-MUMIIT [YANG MEMATIKAN MAKHLUK-NYA] :
Orang yg tidak dapat mengendalikan nafsunya hendaknya meletakkan tangannya di dadanya terus membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur. Insya Allah ia akan diberi kekuatan untuk mengendalikan nafsunya.
63. AL-HAYY [YANG MAHA HIDUP] :
Orang yg ingin memperoleh kesehatan hendaknya membaca Asma Allah ini 3000 kali setiap hari. Jika orang yg sakit menulis Asma Allah ini dengan misik dan air mawar dalam sebuah wadah kemudian membasuh tulisan tersebut dengan air lalu diminum, maka sakitnya akan sembuh. Insya Allah. Dapat juga air tersebut diberikan kepada orang lain yg sakit, Insya Allah ia akan sembuh.
64. AL-QAYYUUM [YANG MAHA MEMBERI KEHIDUPAN] :
Barang siapa yg membaca Asma Allah ini terus-menerus, ia akan memperoleh kehormatan dan kemuliaan di tengah-tengah manusia. Orang yg membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya dalam keadaan menyendiri maka akan menjadi sejahtera dan kaya. Insya Allah Orang yg membaca Yaa Qayyuum setelah fajar hingga matahari terbit, maka kelemahan dan kemalasannya akan hilang. Insya Allah
65. AL-WAAJID [YANG MAHA SEMPURNA] :
Orang yg membaca Asma Allah ini ketika menyantap makana, maka makanan yg disantap itu akan menjadi asbab kekuatan dan cahaya dalam hatinya.
66. AL-MAAJID [YANG MAHA AGUNG DAN TINGGI] :
Orang yg membaca Asma Allah ini dalam keadaan menyendiri sedemikian rupa hingga hatinya diliputi kegembiraan, maka cahaya Allah akan masuk ke dalam hatinya.
67. AL-WAAHID [YANG MAHA ESA] :
 Barang siapa yg menginginkan agar perasaannya takut dan cinta terhadap makhluk keluar dari hatinya, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1000 kali setiap hari. Barang siapa yg menginginkan agar anaknya taat dan shalih hendaknya menulis Asma Allah ini (diatas kertas, kain, dsb) dan tulisan ini selalu dibawa kapan saja dan dimana saja.
68. AL-WAAHID [YANG MAHA ESA] :
 Barang siapa membaca Asma Allah ini dalam keadaan memiliki wudhu sebanyak 19 kali setelah shalat Subuh, maka semua doanya akan dikabulkan. Insya Allah
69. ASH-SHAMAD [YANG TIDAK TERGANTUNG KEPADA SIAPAPUN] :
Barang siapa yg meletakkan kepalanya ketika sujud pada waktu sahur dan membaca Asma Allah ini 115 kali atau 125 kali, Allah akan mengaruniakan kepadanya keheningan ruhani dan jasmani. Insya Allah Barang siapa yg mengucapkannya terus-menerus dan dalam keadaan memiliki wudhu, ia segera tidak akan memiliki ketergantungan kepada seluruh makhluk. Insya Allah
70. AL-QAADIR [YANG MAHA BERKUASA] :
Barang siapa yg setelah mengerjakan dua rakaat sholat membaca Asma Allah ini 100 kali, Allah akan merendahkan dan menghinakan musuh-musuhnya (asalkan ia tidak zhalim). Dan apabila Asma Allah ini dibaca 41 kali sebelum mengerjakan tugas yg sulit, maka kesulitan itu akan dihilangkan. Insya Allah
71. AL-MUQTADIR [YANG MEMEGANG KEKUASAAN] :
Barang siapa yg terus membaca Asma Allah ini setelah terbangun atau membacanya 20 kali, Allah SWT. akan menjadikan semua tugasnya selesai dengan mudah. Insya Allah
72. AL-MUQADDIM [YANG MENDAHULUKAN] :
Barang siapa yg membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya pada saat perang atau jihad, Allah akan memberikan keberanian kepadanya (untuk terus maju) dan ia akan diselamatkan dari musuhnya. Insya Allah. Dan orang yg membacanya secara terus-menerus akan menjadi tunduk dan patuh kepada Allah SWT. Insya Allah
73. AL-MUAKHKHIR [YANG MENGAKHIRKAN] :
Orang yg banyak membaca Asma Allah ini akan segera diberi taufik untuk bertaubat. Orang yg membacanya sebanyak 100 kali setiap har secara istiqomah akan dicintai Allah. Insya Allah
74. AL-AWWAL [YANG TIDAK BERPERMULAAN] :
Barang siapa yg menginginkan anak laki-laki hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 40 kali setiap hari selama 40 hari. Maka keinginannya akan dikabulkan. Insya Allah. Dan jika seseorang musafir membacanya 1000 kali pada hari jum’at, ia akan segera kembali ke rumah dalam keadaan selamat dan sehat.
75. AL-AAKHIR [YANG TIDAK BERAKHIR] :
Barang siapa yg ingin agar a). Cinta kepada Allah tertanam kuat dalam hatinya, b). cinta kepada sesuatu selain Allah hilang dari hatinya, c). dosa-dosanya diampuni, d). mati dalam keadaan beriman, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1000 kali setiap hari.
76. AZH-ZHAAHIR [YANG MAHA NYATA] : Orang yg membaca Asma Allah ini 500 kali setiap hari setelah isyraq, Allah akan memberikan kepadanya pandangan dan hati yang dipenuhi cahaya.
77. AL-BAATHIN [YANG MAHA GHAIB] : Barang siapa yg membaca Asma Allah ini 33 kali setiap hari, ia akan diberi kemampuan untuk melihat berbagai rahasia Allah lebih dalam. Di samping itu akan muncul ikatan cinta yg kuat antara dirinya dengan Allah. Dan barang siapa yg senantiasa membaca Huwal-awwalu wal-aakhiru wazh-zhahiru wal-baathinu wa huwa bikulli syai’in qadiir setelah mengerjakan shalat 2 rakaat, maka semua hajarnya akan dipenuhi. Insya Allah
78. AL-WAALY [YANG MENGUASAI SEGALA URUSAN] :
Barang siapa yg membaca Asma Allah ini berulang-ulang, ia akan diselamatkan dari bencana yg tidak diinginkan. Jika Asma Allah ini ditulis di gelas atau wadah keramik, kemudian gelas atau wadah tersebut diisi dengan air, dan air tersebut dipercikkan di rumah, maka rumah tersebut akan diselamatkan dari bencana. Insya Allah. Jika seseorang bermaksud menundukkan orang lain, hendaknya ia membacanya 11 kali.
79. AL-MUTA’AALY [YANG MAHA TINGGI DARI YANG TINGGI] : Orang yg membaca Asma Allah ini permasalahannya akan segera terpecahkan. Wanita yg membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya akan terbebas dari rasa sakit. Insya Allah
80. AL-BARR [YANG MAHA BAIK] : Barang siapa yg kecanduan minuman keras, berzina atau perbuatan maksiat lainnya, hendaknya mambaca Asma Allah ini 7 kali setiap hari. Insya Allah ia akan mendapatkan hidayah dari Allah. Jika Asma Allah ini dibaca sebanyak-banyaknya maka akan sangat manjur untuk menghilangkan cinta dunia. Barang siapa yg membacanya 7 kali kemudian meniupkannya pada anaknya segera setelah lahir, Allah SWT. akan memberikan perlindungan kepada anaknya dari bencana hingga dewasa.
81. AT-TAWWAAB [YANG MENERIMA TAUBAT] : Barang siapa yg menginginkan agar Allah memberikan taufik kepadanya untuk bertaubat, hendaknya membaca Asma Allah ini 360 kali setiap hari setelah shalat Dhuha. Jika Asma Allah ini dibaca 10 kali di hadapan seseorang yg dzalim, orang yg membacanya akan segera terbebas dari kezhalimannya. Insya Allah
82. AL-MUNTAQIM [YANG MAHA MEMBALAS] :
Barang siapa yg tidak berbuat zhalim dan ingin membalas musuhnya tetapi tidak memiliki kekuatan untuk melalukannya, hendaknya membaca Asma Allah ini terus-menerus selama 3 Jum’at. Maka Allah sendii yg akan membalasnya. Insya Allah
83. AL-’AFUW [YANG MAHA MENGAMPUNI] :
Allah akan mengampuni orang yg membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya.
84. AR-RA’UUF [YANG MAHA PENYANTUN] :
Barang siapa yg menginginkan agar seluruh makhluk mencintainya dan sebaliknya, hendaknya membaca Asma Allah ini berulang-ulang. Barang siapa yg menginginkan agar kemarahannya reda, hendaknya membaca shalawat 10 kali dan Asma Allah ini 10 kali. Dan barang siapa yg membacanya seperti diatas kemudian ditiupkan pada orang yg marah, maka kemarahannya akan segera mereda. Insya Allah
85. MAALIKUL-MULK DZUL-JALAALI WAL-IKRAAM [YANG MEMILIKI KEKUASAAN DAN KEMULIAAN] :
Barang siapa yg selalu membaca Yaa Maalikul-Mulk, ia akan diberi kekayaan, kemandirian, dan tidak tergantung kepada makhluk. Insya Allah Barang siapa yg selalu membaca Dzul-Jalaali Wal-Ikraam, ia akan dikaruniai kemulyaan, kehormatan, dan mampu mencukupi keperluannya. Insya Allah
86. AL-MUQSITH [YANG MAHA ADIL] : Barang siapa yg membaca Asma Allah ini setiap hari secara istiqomah, Allah akan melindunginya dari keragu-raguan yg dihembuskan oleh syaitan. Jika Asma Allah ini dibaca 700 kali untuk suatu tujuan, maka tujuan tersebut akan tercapai. Insya Allah
87. AL-JAAMI’ [YANG MAHA MENGUMPULKAN] :
 Jika keluarga atau sanak keluarga seseorang saling terpisah, hendaknya ia mandi pada saat Dhuha, kemudian menengadahkan pandangannya ke arah langit dan membaca Asma Allah ini 10 kali. Tetapi cara menghitungnya hendaknya dengan jari sedimikian rupa sehingga dalam setiap bacaan, jarinya tetap tertutup hingga hitungan yg kesepuluh. Setelah itu hendaknya tangannya diusapkan ke wajah (seperti ketika selesai berdo’a). Dengan melakukan semua itu, Insya Allah keluarga yg saling terpisah akan berkumpul.
88. AL-GHANIY [YANG MAHA KAYA] :
Jika seseorang membaca Asma Allah ini 70 kali,Allah akan mengaruniakan keberkahan pada kekayaannya dan kebutuhannya akan tercukupi. Insya Allah Barang siapa yg mengalami penyakit jasmani atau ruhani, atau menghadapi kesulitan, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya, kemudian meniupkannya ke seluruh tubuh. Insya Allah ia akan segera terbebas dari kesulitannya.
89. AL-MUGHNIY [YANG MAHA MENGKAYAKAN] :
Barang siapa yg membaca shalawat 11 kali sebelum dan sesudah membaca Asma Allah ini sebanyak 1111 kali, ia akan dikaruniai kekayaan ruhani dan materi. Insya Allah. Membacanya hendaknya dilakukan setelah shalat Fajar atau shalat Isya. Tetapi surat Muzzammil juga harus dibaca bersama Asma Allah ini.
90. AL-MAANI’ [YANG MAHA MENOLAK DAN MENCEGAH] :
Jika seseorang berselisih dengan suami/istri, hendaknya ia mambaca Asma Allah ini 20 kali ketika berbaring di tempat tidur. Insya Allah, perselisihan tersebut akan berakhir dan akan tumbuh cinta dan kasih sayang. Jika Asma Allah ini dibaca secara istiqomah, orang yg membacanya akan diselamatkan dari bencana. Insya Allah
91. ADH-DHAARR [YANG MEMBERI BAHAYA] :
 Barang siapa yg membaca Asma Allah ini 100 kali pada malam jum’at, ia akan diselamatkan bencana jasmani dan ruhani. Disamping itu juga akan mendekatkan orang yg membacanya kepada Allah. Insya Allah
92. AN-NAAFI’ [YANG MEMBERI MANFAAT] :
Barang siapa yg menaiki kapal atau menaikkan barangnya di kapal, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak-banyaknya. Insya Allah ia akan diselamatkan dari semua bahaya. Jika di baca sebanyak 41 kali sebelum mengerjakan suatu tugas, maka tugas tersebut akan dapat diselesaikan dengan mudah. Insya Allah. Jika dibaca sebelum berjima’, Allahakan mengaruniakan kepadanya anak Shalih. Insya Allah
93. AN-NUUR [YANG BERCAHAYA] :
Barang siapa yg membaca Asma Allah ini 1001 kali setelah membaca Surat An-Nur, hatinya akan disirami dengan nur dan cahaya dari Allah. Insya Allah
94. AL-HAADIY [YANG MEMBERI PETUNJUK] :
Barang siapa yg mengangkat kedua tangannya (sebagimana ketika berdo’a) sambil memandang ke langit dan membaca Asma Allah ini beberapa kali kemudian menyapukan kedua tangannya di wajah (sebagaimana ketika selesai berdo’a), Allah akan mengaruniakan kepadanya hidayah yg sempurna, dan akan memasukkannya dalam golongan orang-2x yg taat dan shalih. Insya Allah
95. AL-BADII’ [YANG MENCIPTAKAN ] :
Barang siapa yg membaca Asma Allah ini setiap ba’da sholat fardu sebanyak 500 kali, pasti akan tercapai apa yg telah direncanakan. Insya Allah.
96. AL-BAAQII [YANG MAHA KEKAL] :
Barang siapa membaca Asma Allah ini setiap hari sebanyak-banyaknya, Insya Allah perkerjaan atau usahanya akan lancar (kekal) dan jauh dari kerugian.
97. AL-WAARITS [YANG MEWARISI] :
Jika Asma Allah ini dibaca 100 kali pada saat matahari terbit, maka ia akan diselamatkan dari duka cita, kesulitan dan bencana. Disamping itu, orang yg membacanya akan meninggal dalam keadaan beriman. Insya Allah Orang yg ingin diselamatkan dari kebingungan, kebimbangan, dan gangguan, hendaknya membaca Asma Allah ini 1000 kali antara Maghrib dan Isya.
98. AR-RASYIID [YANG MAHA PANDAI] :
Orang yg tidak memiliki pengetahuan tentang seluk beluk suatu tugas atau tidak dapat bekerja atau merencanakan suatu tugas, hendaknya membaca Asma Allah ini 1000 kali antara Maghrib dan Isya. Maka tugas dan rencana tersebut akan dapat dimengerti, baik melalui mimpi atau ilham. Untuk memudahkan urusan keuangan dan agar diselamatkan dari mala petak, hendaknya Asma Allah ini dibaca setiap hari.
99. ASH-SHABUUR [YANG MAHA SABAR] :
membaca Asma Allah ini 100 kali sebelum matahari terbit akan diselamatkan dari bencana sepanjang hari itu. disamping itu, Allah akan menjadikan musuh-musuhnya tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun di hadapannya. Jika seseorang yg menghadapi kesulitan membaca Asma Allah ini 1020 kali, Insya Allahia akan terbebas dari kesulitannya dan Allah akan mengaruniakan ketenangan dan kepuasan dalam hatinya.

Minggu, 14 Oktober 2012

LMU DAN MAKRIFAT TOK GURU PERAMU.

KESIMPULAN HATI

Pertama Hati Yang Beriman Lawannya Kafir
Kedua Sum’ah Lawannya Bid’ah
Ketiga Hati Yang Taat Lawannya Maksiat
Dan HATI inilah tempat NIAT yang menentukan SAH SOLAT atau lain lain pekerjaan.


KEDUDUKAN NIAT

Bahawa NIAT itu tempatnya di HATI, tidak berhuruf dan bersuara sebagai letaknya harus melaksanakan :-
QASAD menunjukkan ZAT akan SIFATNYA kepada yang disifatkan
TAKRID menentukan ZAT akan SISATNYA dan kepada yang disifatkan.
TA’AYUN sabenar2nya AKU menyatakan DIRI AKU dalam TAUHID Takbiratul Ihram Aku kepada Sifat yang disifatkan.

Maka karamlah DIRI dalam lautan tidak bertepi itu nescaya SOLAT bukan lagi ENGKAU / AKU tetapi AKU ZAT yang melahirkan Kerja Aku dalam rupaku yakni SifatKu yang nyata dalam kelakuan hambaKu. Engkau tiada UPAYA dan KEKUATAN untuk melakukan solat itu malahan engkau lakukan atas Kurniaan & Rahmat Aku semata-mata.

Kenapa engkau merasa ada kewujudan dalam hidup ini sedangkan WUJUD itu adalah Aku semata-mata ? Yang mengerjakan kelakuanmu itu Aku atas Kudrat & IradatKu. Yang menentukan waktu pun Aku, Aku punya Ilmu. Tanpa itu engkau tiada hambaku. Aku sengaja menyatakan DIRIKU padamu dan Aku memuji DiriKu diatas lidahmu wahai hambaku.

Jangan sekali-kali ada rasa didalam hatimu bahawa engkau mempunyai kemampuan untuk memujiKu . Ketahuilah bahawa engkau adalah hambaKu yang FAKIR berhak menerima PemberianKu.



TIANG SOLAT

a. HADIR HATI yakni menghadap Allah dan membuangkan segala yang GHAYR (yang lain selain Allah ) didalam solat

b. KHUSU’ / TETAP HATI didalam solat yakni tidak merayau –rayau fikiran kemana mana.

c. SEMPURNA bacaan FATIHAH




SAH SOLAT

a. Sah solat kerana SAH WUDHU’

b. Sah Wudhu kerana Sah ISTINJA

c. Istinja itu membersihakan anggota badan dari berupa bentuk najis besar mahupun kecil.



KESEMPURNAAN ISLAM

Nota oleh Fakir – S = Soalan , J = Jawapan

S Yang dikatakan ISLAM berapa kesempurnaannya ?

J Tiga Perkara :-

a. Diikrarkan dengan lidah
b. Ditashdiqkan dalam hati
c. Dikerjakan dengan anggota

S Berapa tandakah yang dikatakan sesaorang itu Islam ?

J Empat perkara :-

a. Merendahkan diri keHadrat Allah dan sesama islam
b. Suci lidah dari memakan dan meminum benda haram
c. Suci lidah dari dusta dan mengumpat
d. Suci badan daripada Hadath Besar

S Yang dikatakan Islam berapa syarat pakaiannya ?

J Empat perkara :-

a. Sabar akan Hukum Allah SWT
b. Ridha akan Qadha Allah SWT
c. Menyerahkan Diri kepada Allah dengan tulus ikhlas
d. Mengikut Firman Allah dan Hadith Nabi.

S Apakah yang membinasakan Islam ?

J Empat perkara :-

a. Berbuat sesuatu amalan yang tiada dasar dari Islam itu sendiri
b. Mencela orang berbuat baik & meringankan Hukum Allah SWT
c. Diketahui tetapi tidak dibuat
d. Tiada tahu tetapi malas bertanya




Adapun Makrifat yang mesti diketahui itu ialah 20 Perkara terbahagi kepada 5 Bahagian.......



BAHAGIAN PERTAMA :-

Hendaklah diketahui 4 perkara yakni :-

Pertama Allah sabelum bernama Allah apa NamaNya ?
Kedua Muhammad sebelum bernama Muhammad apa namanya ?
Ketiga sebelum hari yang tujuh itu apa namanya ?
Keempat sebelum Waktu Yang Lima itu apa namanya waktu itu ?




BAHAGIAN KEDUA

Hendaklah juga kamu ketahui 4 perkara lagi.

Pertama 40 hari hendak mati
Kedua 7 hari hendak mati
Ketiga 3 harihendak mati
Keempat 24 jam sebelum mati.




BAHAGIAN KETIGA

Lagi 4 perkara yang perlu kamu ketahui

Pertama hendaklah KENAL DIRI kamu
Kedua hendaklah kenal NYAWA kamu
Ketiga hendaklah kenal PENGHULU kamu
Keempat hendaklah kenal TUHAN kamu



BAHAGIAN KEEMPAT

Hendaklah ketahui akan ZIKIR PENYERAHAN NYAWA kepada Allah . Ada 4 perkara juga.

Pertama Serahkan dengan ZIKIR AF’AL yakni La Ilaha Illallah
Kedua serahkan dengan ZIKIR ASMA’ yakni Allah Allah Allah
Ketiga serahkan dengan ZIKIR SIFAT yakni Hu Hu Hu
Keempat serahkan dengan ZIKIR ZAT yakni Ah Ah Ah



BAHAGIAN KELIMA

Hendaklah ketahui berkenaan RUH juga 4 perkara

Pertama RUH JASMANI yaitu TUBUH kita yakni DIRI TERJALLI
Kedua RUH RUHANI yaitu HATI kita yakni DIRI TERPERI
Ketiga RUH IDHAFI yaitu NYAWA kita yakni DIRI YANG TERPERI
Keempat RUH AL-QUDDUS yaitu RAHSIA kita yakni DIRI YANG WUJUD.




MUHAMMAD..............

Adapun nama MUHAMMAD itu jadi TUBUH pada kita.
Tubuh kepada Muhammad jadi NYAWA pada kita
Hati kepada Muhammad jadi NYAWA kepada kita
Nyawa kepada Muhammad jadi RAHSIA kepada kita.



TUBUH.................

Adapun yang bernama TUBUH itu PERBUATAN yang datang daripada HATI.
Perbuatan Hati datang daripada Nyawa
Perbuatan Nyawa datang daripada Rahsia
Perbuatan Rahsia datang daripada AF’AL ALLAH.




FUAD................

Adapun yang bernama MATA itu ialah untuk MELIHAT dan orang yang melihat itu tempatnya pada MATA HATI pada JANTUNG.
Didalam jantung ada FUAD
Didalam Fuan ada CAHAYA
Didalam Cahaya ada RAHSIA
Didalam Rahsia itu adalah saperti Firman Allah SWT yang berbunyi :-

Al Insanu Sirri...Wa Ana Sirruhu
Insan itu adalah rahsiaKu dan Akulah rahsianya.



KENAPA NAMA MUHAMMAD ? ( Rahsia Muhammad )

Adapun sebab Nabi Muhammad itu bernama Muhammad kerana Kehendak Allah.
Sekalian ( Keseluruhan / Semuanya ) Alam ini terjadi kerana Muhammad saperti dinyatakan didalam Hadith Qudsi :-

Sekalian jadi daripadamu Ya Muhammad dan engkau jadi daripada AKU

Sabda Baginda Rasul :-

Aku jadi kerana Allah dan sekalian alam jadi kerana aku.




RAHSIA MUHAMMAD ( Mim Ha Mim Dal )



KETERANGAN HURUM MIM AWAL MUHAMMAD ( MIM AWAL )

Pertama menunjukkan ZAT hambanya berdiri solat
Kedua Tempat Makrifat tatkala Qiam
Ketiga Zikir Bagi Zat yaitu ZIKIR RAHSIA
Keempat tatkala itu Tuhan bernama AHDIAH
Kelima semasa itu Tuhan Semata-mata . Belim ada terjadi apa apa akan masa itu bernama AH...( Alif Ha )



KETERANGAN HURUM HA MUHAMMAD ( HA )

Artinya SIFAT HAMBA yakni RUKUK dalam solat
Tempat HAKIKAT yaitu Rukuk
Zikir bagi Sifat yakni Nyawa
Tatkala itu Tuhan bernama WAHDAH



KETERANGAN HURUM MIM KEDUA MUHAMMAD ( MIM KEDUA )

Artinya ASMA’ HAMBA yaitu SUJUD dalam solat
Tempat TARIQAT tatkala Sujud
Tatkala itu Tuhan bernama WAHADIAH
Tatkala itu Tuhan TAJALLI sabenar-benarnya meliputi NUR MUHAMMAD. Masa itu Tuhan bernama ALLAH SWT



KETERANGAN HURUM DAL MUHAMMAD ( DAL )

AF’AL HAMBA yaitu DUDUK dalam solat
Tempat SYARIAT yaitu tatkala dalam Duduk
Zikir bagi Af’al yaitu TUBUH La Ilaha Illallah
Tatkala itu Tuhan ibarat LA ( Lam Alif )
Tatkala itu bercampur RAHSIA dengan NYAWA dan ANASIR ADAM ( Alif Dal Mim )





KEJADIAN DIRI.

Adapun kejadian DIRI itu terkandung dalam 20 perkara dibahagi kepada 4 bahagian


Bahagian Pertama

1 Jenis ZAT Diri Wujud Rahsia Kita Alam Lahut Ruh Al-Quddus

2 Jenis SIFAT Diri Terdiri Nyawa Kita Wujud Mutlak Ruh Idhafi
Alam Jabarut

3 Jenis ASMA’ Diri Terperi Hati kita Wujud Alam Ruh Ruhani
Tubuh halus

4 Jenis AF’AL Diri Tajalli Jasmani Wujud Idhafi Tubuh Yang Zahir



Bahagian Kedua

1 Wujud Wujud mutlak – Wujud Hakiki – Wujud Idhafi Wujud Tajalli

2 Ilmu Ilmu Hakiki – Ilmu Maklumat – Ilmu Fikir – Ilmu Ma’dom
Al-Asma’

3 Nur Nur AlHadi – Nurul quddus – Nur hadi – Nur Al-bayan

4 Suhud Suhud Al-Ain – Suhud Khadafi – Khaliq Al-Asmat
Suhud Taufil



Bahagian Ketiga

1 Angin Angin Niat –Angin Padtar – Angin Sarsa – Angin Serul

2 Api Al-Hayat – Al-Muja – Sajin

3 Air Maal Hayat – Maal Kus – Maal Zam Zam – Maal Hain

4 Tanah Tanah Firdaus – Tanah Tiin – Arbail baasir – Tiin Siipaab



Bahagian Keempat

1 Di Jadi Ruh Masripah – Tubuh – Af’al

2 Wadi Jadi Tulang – Tariqat – Hati – Asma’

3 Mani Jadi urat – Haqiqat – Nyawa – Sifat

4 Ma’nikam Jadi Nyawa – Makrifat – Rahsia – Zat




Bahagian Kelima

1 LA ( Laf Alif )

Ucapan bagi Tubuh menjaga kulit dan bulu Qalbi kepada Baitullah

2 ILAHA ( Alif Lam Ha )

Ucaoan bagi Hati penjaga daging dan darah Qalbi kepada Baitulmakmur

3 ILLA ( Alif Lam Alif )

Ucapan bagi Nyawa penjaga urat dan tulang Qalbi kepada Arasy

4 Allah ( Alif lam Lam Ha )

Ucapan kepada Rahsia penjaga urat dan sumsum Qalbi kepada Allah




KEJADIAN BENIH

HU QALBI itu RABBI terdiri Aku didalam Sifat Nafsiah Aku dikandung dalam Wujud Allah La Ilaha Illallah Muhammadur Rasullullah Fi Kul Lil Maha Tiin Wa Naf Sin Aa Da Da Maa Wa Si A-Hu Il Mullah

Adapun asal kejadian BENIH manusia daripada MA’NIKAM daripada Syurga, dirupakan Allah SWT turun kepada HU GHAIB rupa Allah jadi Ma’nikam rupa gilang gemilang hingga tujuh petala langit dan tujuh petala bumi

- kemudian manikam itu jatuh kepada ubun ubun bapa 100 hari

- kemudian manikam itu jatuh kejantung bapa 40 hari

- kemudian manikam itu jatuh ke Hati Nurani Cahaya Haq 7 hari

- kemudian Manikam itu jatuh TA’AYUN HATI berupa air 3 hari

- kemudian manikam itu MERTABAT ZAT pada pinggang bapa 24 jam

- kemudian Manikam itu jatuh kerahim ibu dengan rupa huruf ALIF

- kemudian Manikam itu kepada ALAM RUH berkumpul saperti biji . Itulah sebab ia bernama Manikam

- kemudian manikam bersifat ia bernama ALAM MITHAL. Ini yang bernama saperti Firman Allah : al insanu sirri wa ana sirruhu

- kemudian ia menilik dirinya terlalu indah, lalu lupa kepada dirinya bila bercampur dengan darah ibunya. Maka hilanglah rupa itu dan bernama pula ia ALAM AJSAM yakni Alam Kasar. Kemudian bila sampai janji, keluarlah ia dari kandungan ibunya dan hilanglah rupa yang dilihat maka menangis ia sebab suara inilah bernama ALAM INSAN.



BILA AKHIR HAYAT

Bila akhir hayat kita dapati BERDENYUT-DENYUT PUSAT saperti asap serta kita mendengar ucapan :-

ALASTU BI RAB BIKUM – AH ( Alif Ha ) ANA MA – KAA NA BII MAA KAA NA MASA KAA NA.

Maka jawablah :-

YA ANA LA ILA HA ILLALLAH – 3 kali

Kemudian nampak cahaya KEBESARAN ALLAH maka kita zikir ALLAH – 3 kali

Kemudian kita nampak KALIMAH ALLAH maka kita zikir HU – 3 kali

Kemudian kita dengar UCAPAN TUHAN : ANA ALLAH LA ILA HA ILLALLAH ANA....serta terus kita memandang akan KEBESARAN ALLAH maka kita zikir AH – AH- AH ( Alif Ha ).

Maka tamatlah riwayat kita. Ruh kembali ke Rahmatullah. Hasanul Khatimah.



ALHAMDU .....( Alif – Lam – Ha – Mim - Dal )



ALIF

Huruf ALIF itu WAKTU SUBUH. Nabi Adam a.s cahayanya putih. Malikatnya Jibrael Ruhani. Sahabatnya Abu Bakar & Fatimah Keluar dari huruf ALIF itu DUA RAKAAT kerana TAJALLI Tuhan dua mertabat yakni MERTABAT ZAT atau AHDIAH dan Mertabat SIFAT atau WAHDAH.
Istananya dibawah susu kiri . Keluar cahaya pada dahi. Kenyataan pada kita ialah MULUT & LIDAH



LAM

Huruf LAM itu waktu ZUHUR. Nabi IBRAHIM cahayanya Kuning. Malaikatnya MAKRIBUN.
Keluar dari huruf Lam itu empat rakaat kerana TAJALLI Tuhan WUJUD – ILMU – NUR – SUHUD. Istananya pada HATI di lambung susu kiri yaitu RUH MAZIFAH. Kenyataan pada kita ialah HIDUNG & MATA



HA

Huruf HA ini waktu ASAR. Nabinya Nabi Yunus a.s Cahayanya Hijau Kuning. Malikaynya MIKAIL. Sahabatnya pula ialah Omar. Keluar dari huruf HA ini empat rakaat yakni API – AIR – ANGIn – TANAH. Istanayna pada LIMPA – Nafsu Jasmani. Kenyataan pada kita ialah BAHU & DADA.



MIM

Huruf MIM itu waktunya MAGHRIB . nabinya ialah Nabi MUSA. Cahayanya MERAH HITAM. Malikatnya ISHDAH & WAHIDIAH. Istananya PARU – PARU Nafsunya Nafsu Haiwan. Kenyataan pada kita ialah MATA ( Cahayanya )



DAL

Huruf DAL itu waktu ISYA’ Nabinya Nabi NUH. Cahayanya HIJAU HITAM. Malikatnya IZRAFIL. Sahabatnya ALI. Keluar dari huruf DAL itu 4 rakaat kerana Tajalli Tuhan DI – WADI – MANI – MA’NIKAM. Istananya HEMPEDU dari bawah lidah hingga keteklinga. Kenyataan pada kita ialah TAPAK KAKI.




TEMPAT ZIKIR PADA TUBUH

ZIKIR QALBI

Dua jari bawah susu kiri = QALBI = HATI



ZIKIR RUH

Dua jari bawah susu kanan = RUH = NYAWA



ZIKIR SIRR

Dua jari bawah susu kiri = SIRR = RAHSIA


ZIKIR KHOFI

Dua jari atas susu kanan = KHOFI = TERSEMBUNYI



ZIKIR AKHFA

Ditengah dada = AKHFA = TERLEBIH SEMBUNYI



ZIKIR NAFAS

Antara 2 kening meliputi sekalian kepala



ZIKIR KHALIAH

Di ubun ubun meliputi sekalian jasad




20 SIFAT DI DALAM DIRI

1 WUJUD

Badan Insan SIFATKU mula jadi menanggung didalam dunia



2 QIDAM

RUH JASMANI kulitku mula jadi meliputi sekalian alam



3 BAQA’

RUHANI dagingku mula jadi menanggung RAHSIA didalam DIRI


4 MUKHALAFATUHU LIL HAWADITH

RUH NIBATI darahku mula menjadi meliputi Alam Sendiri



5 BINAFSIHI

RUH INSAN nafasku mula jadi berjalan ucapan didalam DIRI



6 WAHDANIAT

RUH RABBANI hatiku asal mula jadi TAHU didalam DIRI



7 KUDRAT

RUH QUDUS urat putihku yang tidak berdarah berjalan setiap dalam DIRI-ku



8 IRADAT

RUH KAHFI tulangku asal mula jadi menguatkan Alam Sendiri



9 ILMU

RUH IDHAFI benihku asal mula jadi YANG NYATA didalam CERMIN HAQ

10 HAYAT

RUH NURANI uratku yang meliputi didalam tubuh aku yang hidup alam sendiri.



11 SAMA’

BESI KURSANI pendengaranku asal semula jadi

12 BASAR

PANCARAN MA’NIKAM kalam aku berkata-kata dengan sendiri



13 KALAM

RUH MA’NIKAM menzahirkan perkataan didalam dunia



14 QADIRUN

WUJUD MA’NIKAM tali Ruhku KUNHI ZAT dengan Sifatku



15 MURIDUN

ILMU ALLAH badanku asal mula jadi KALIMAH didalam diriku



16 ALIMUN

DARJAT ALLAH kebesaranku asal mula jadi duduk didalam otak yang putih



17 HAIYUN

Amalan terlebih suci ialah amalan Kalimah Aku asal mula jadi alam diriku



18 SAMIUN

Bersama ZAT & SIFAT WAHDAH didalam Kalimah iman diriku



19 BASIRUN

RAHSIA NYAWA dengan BADANWAHIDAH bersamalah Zat dengan badan tidak bercerai dunia akhirat



20 MUTAKALLIMUN

Ghaib didalam Ka’bah Ghaib aku didalam Ka’bah Kaca Arasy yang putih titik didalam Kalimah.




AWALUDDIN MAKRIFATULLAH



Permulaan agama mestilah MENGENAL ALLAH.

Firman allah :-

Ya Muhammad kenalkanlah DIRI kamu sebelum kamu Mengenal Aku dan sebenar-benar kenal Diri kamu ialah Engakau Kenal Aku

Allah juga Berfirman :-

Ya Muhammad Aku jadikan baharu alam ini kerana Engkau dan Aku jadikan engkau kerana Aku. Maka engkau inilah sebenar-benarnya RAHSIA AKU.

Dengan ini bererti kita mesti berpegang kepada pokok kesimpulan RAHSIANYA itu yakni kita mesti betul betul kepada pengertian dan pemahaman RahsiaNya itu dengan terang dan jelas. Marilah kita renungi Firman Firman Allah saperti berikut :-

Aku tidak memandang kepada rupamu yang cantik...pengetahuanmu yang banyak jika kamu tidak Mengenal Aku maka sia sia sajalah amal kebajikan serta solat kamu yakni umpama debu yang berterbangan diudara ditiup angin

Engkau itu Aku dan Aku itu engkau

Oleh itu saudaraku sekalian kamu tuntutlah betul betul dan pelajarilah dengan sungguh sungguh serta kajilah dengan mendalam agar kamu DAPAT MENGENAL ALLAH dengan sebanar-benarnya.
Mudah-mudahan Allah akan mengangkat Darjat kamu menjadi AHLI SUFI dan WALINYA.

Sebanyak manapun kitab kita baca, kaji dan pelajari INTIPATI yang perlu kita dapat dan perolehi hanya EMPAT ( 4 ) PERKARA sahaja yaitu perkara yang membolehkan amal ibadah kita diterima dan diakui oleh Allah SWT.

Perkara itu ialah :-

Pertama

Mengenal Allah dengan sebenar-benar pengenalan dengan bukti yang terang dan jelas.

Kedua

sentiasa dalam TUBUH ALLAH dengan bukti yang terang dan jelas juga.

Ketiga

sentiasa mendengar SERUAN ALLAH juga dengan bukti yang jelas dan terang.

Keempat

Datang dari Allah kembali kepada Allah dengan pedoman yang sebenar-benarnya terang dengan bukti yang jelas.

Sesungguhnya keputusan perkara perkara diatas, nampaknya senang dibaca tetapi tiap tiap satu perkara diatas bukanlah mudah diperolehi pemahaman dan pegangan keimanannya walaupun kita telah membaca mengkaji banyak buku, berguru dengan ramai guru, jika kita tidak menemui / ditemukan dengan buku buku dan guru guru yang benar benar dapat memberi petunjuk untuk pemahaman kita secra terang dan jelas.





RAHSIA DI DALAM DIRI

Inilah pada menyatakan bahawa didalam badan manusia itu EMPAT BAHAGI yaitu :-

NAFAS
ANPAS
TANAPAS
NUPUS

Sesungguhnya bagaimana rupa jasmani begitu jugalah rupa NYAWA.


Manakala Nyawa itu adalah NAFAS dan TANAPAS itu saperti ANPAS. Maka keempat itu berperingkat sampai kepada NUPUS dan Nupus itu saperti rupa ZAT manakala Zat itu saperti rupa SIFAT dan Sifat itu saperti rupa ASMA’ dan Asma’ itu saperti rupa AF’AL.

Dan perkara diatas diakui oleh Allah saperti FirmanNya melalui Hadith Qudsi :-

QA LAL LAH HU TAALA - AL INSANU SIRRI WA ANA SIRRUHI SI FATI ILLA KHAIRI LIL LAH
Insan itu rahsiaKu dan Aku rahsianya. SifatKu itu Sifatnya tiada ada daripadaku melainkan Allah Taala

Barangsiapa mengenal akan BADANnya ia mengenal akan NYAWAnya. Barangsiapa mengenal akan nyawanya ia akan mengenal akan SIRRnya Barangsiapa mengenal akan Sirrnya akan mengenal akan TUHANnya yang qadim adanya.

Ketahuilah olehmu wahai talib – YANG KELUAR itu bernama NAFAS dan yang dinamai ANPAS itu gerak dari hidung sampai kebawah leher. Dan yang dinamai TANAPAS itu gerak dari bawah leher sampai ke hati. Yang dinamai NUPUS itu didalam Hati. Itulah HAKIKAT NYAWA.




WUJUD


WUJU DU KA ZAHRU WALA YUQA MU BI HI ZAHBU
Barangsiapa mengadakan DUA WUJUD jadi SYIRIK

ANA WUJU DA HU
Ada kita dengan DIA

WA NAF SUHU
Ada DIA dengan sendirinya.

Adapun WUJUD itu AIN ZAT artinya kenyataan kerana lafaznya dibaca itu wujud maknanya ZAT. Ini adalah kerana Wujud itu ADA. Maka yang ADA itu ZAT. Maka tiada diperoleh dengan lafaz yang lain daripada Wujud itu kerana wujudnya itu menyatakan Zatnya. Maka disebabkan itu dikatakan AIN ZAT namanya.

Adapun Wujud itu artinya ADA. Apa yang dikatakan itu ada.
Yang dikatakan itu ialah ZAT.

Adapun Wujud ini ditilikkan pihak lafaznya SIFAT dan jika ditilik pada maananya ZAT dan apa yang dikatakan lafaz itu kerana bacaan itu Wujud ada ZAT. Inilah maananya.

Adapun WUJUD DIRI SENDIRI berdiri dengan ZAT. Apa sebab dikatakan Wujud itu berdiri dengan Zat ? Sebab lafaz wujud itu ada manakala yang ADA itu ialah ZAT.




PERINGATAN TENTANG SEMBAHYANG


Barangsiapa menyembah NAMA TANPA MAANA bahawasanya ia KUFUR

Barangsiapa menyembah MAANA TANPA NAMA bahawasanya ia MUNAFIK

Barangsiapa menyembah NAMA DAN MAANA dengan HAKIKAT MAKRIFAT mereka itulah MUKMIN sabenar benarnya t

Barangsiapa meninggalkan NAMA DAN MAANA bahawasanya mereka itulah ARIFBILLAH

Solah Daim itu ialah solah tanpa huruf tanpa suara tanpa apa apa perbuatan. Ianya ialah kerja HAYAT atau kerja HIDUP. Yang Hidup itu ialah NURULLAH atau Nur Muhammad yakni Nyawa.



PENGERTIAN ALLAH DAN NABI MUHAMMAD MUSTAFFA RASULLULLAH


NABI

Adapun Tubuh Nabi Muhammad itu yang zahir ialah AF’AL daripada ZAT
Adapun nyawa Nabi Muhammad itu SIFAT daripada ZAT ALLAH.



SIFAT

Adapun SIFAT itu NYAWA kepada Muhammad
MUSTAFFA - Adapun hati Mustaffa itu ASMA’ daripada ZAT ALLAH.

ASMA’

Adapun ASMA’ itu Nama NamaNya.



AF’AL

Adapun AF’AL itu Tubuh Nabi namanya AF’AL.



RASULLULLAH - Adapun Rasullullah itulah SIRR daripada ZAT ALLAH SWT.



ZAT

Adapun ZAT itu TUHAN, Rahsia pada Nabi, Cahaya Ilmu Kalam - SIRRULLAH namanya.

Inilah kita bertuhan pada Allah dengan 4 syarat yakni :-

Pertama ZAT ALLAH itu Tuhan pada kita
Kedua SIFAT ALLAH itu NYAWA pada kita
Ketiga ASMA’ ALLAH itu HATI pada kita
Keempat AF’AL ALLAH itu TUBUH pada kita.

Dan TAJALLI Af’al Allah pada Tubuh kita dan Tajalli Asma’ Allah pada Hati kita dan Tajalli Sifat Allah pada Nyawa kita dan Tajalli Zat Allah pada Sirr kita yakni sebenar-benarnya RAHSIA kita adanya.




ASAL RUKUN 13 DIDALAM SOLAT.


Inilah asal Rukun 13 yang wajib diketahui dalam melakukan Solat.
Adapun Rukun Solat itu datangnya daripada ALLAH – BAPA dan IBU.



DATANG DARIPADA ALLAH – 5 PERKARA.

1 Niat
2 Nyawa
3 Wujud
4 Nafas
5 Af’al

Yaitu didalam bentuk Merasa – Mencium – Menjamah – Melihat & Mendengar

DATANG DARIPADA BAPA – 4 PERKARA

1 Tulang
2 Kuku
3 Rambut
4 Rupa

DATANG DARIPADA IBU – 4 PERKARA

1 Darah
2 Daging
3 Otak
4 Lendir

Terhimpun menjadi 13 . maka jadilah Rukun 13 perkara melakukan SOLAT setiap hari memulangkan sekalian HAKNYA sebagai ISI AMANAH yang dipertaruhkan kepada kita.


YANG MATI – YANG HILANG - YANG TINGGAL – YANG PULANG

YANG MATI itu ada 6 perkara yakni – Wujud – Anggota – Hawa – Nafsu – Gerak & Diam.

YANG HILANG pula ada 4 perkara yakni Darah – Daging – Tulang & Kulit

YANG TINGGAL itu ada 2 perkara yakni Iman & Taat

YANG PULANG ada satu sahaja yakni NYAWA. Pulang keempunyanya keasalnya





HENING – QASAD – TAQRID & TA’YUN



HENING itu apa ?

Adapun HENING itu tiada dapat menyerupai dengan CAHAYA yang lain. Adapun JERNIH itu apakala tertenung lantas 7 petala langit dan 7 petala bumi.

Maka dalam cahaya yang HENING JERNIH itu yang terang benderang itulah CAHAYA PUTIH SIFAT saperti terlebih putih daripada kapas bersifat saperti SIFAT KITA.

Ada tanda pada DAHI kita tersurat NAMA ALLAH. Inilah RUH NABI kita

Maka dalam ZIKIR ALLAH syaratnya terhapus sekalian diri dengan keadaan diri kita yang kehambaan bagi RUH NABI saw yang dikatakan sebenar-benar SIFAT ALLAH NUR MUHAMMAD namanya.

Dan cahaya terang benderang hening jernih itulah CAHAYA ZAT ALLAH adanya. Wallah Hu Alam.



QASAD

Adapun QASAD itu MENYATAKAN NIAT tiada huruf dan tiada suara. Yang ada huruf dan suara BUKAN NIAT tetapi ADOM ( ADAM )

Adapun yang sebenar-benarnya NIAT yang tiada huruf dan tiada suara itu ialah ZAT ALLAH. Inilah NIAT yang sebanar-benarnya. Asal Niat dan tempat niat pada zahirnya ialah kita yang berniat tetapi sebenarnya ialah TUHAN YANG MUTLAK yang bersifat WAJIBUL WUJUD KHALIQ AL ALAM lagi ber-Sifat KAMIL MUKAMIL.



TA’RID

Adapun TA’RID itu MENYATAKAN FARDHU. Yang sebenar-benarnya Fardhu itu ialah TAJALLI SIFAT ALLAH ertinya NYATA SIFAT ALLAH itu NUR MUHAMMAD AIN SABITAH pun ia juga namanya, UJUD IDHAFI dan INSAN pun ia juga. Inilah sebenar-benarnya FARDHU itu.

Asal Fardhu ialah RUH NABI MUHAMMAD saw tempat Tajalli sekalian Ruh Adam itu.

Sebab dikatakan ASAL FARDHU yang sebenarnya kerana sekalian nyawa itu tajalli daripada NUR MUHAMMAD saperti kata HADITH QUDSI :-

ANA MINALLAH HU KUL LII SHAI IIN MINAN NUR yang bermaksud

Daku daripada Allah manakala segala sesuatu atau cahaya alam ini daripada cahayaku.

ANA MINALLAHU WAL ANBIYA ......( tidak jelas = fakir ) yang bermaksud :-

Aku daripada Allah sekalian anbia’ daripada aku.

ANA MINALLAHU WAL MUKMINI NAA MIN NI

Aku daripada Allah dan segala / semua mukminin daripada aku

Inilah sebabnya dikatakan MUHAMMAD itu BAPA SEKALIAN RUH dan ADAM itu BAPA SEKALIAN TUBUH / JASAD.

Inilah juga sebab kenapa dikatakan yang Fardhu PADA KITA ITU NYAWA. Nyawa itu PEMERENTAH BADAN. Jika tidak digerak oleh Nyawa tidak bergeraklah badan. Wallah hu Alam.



TA’YUN

Adapun TA’YUN itu menyatakan WAKTU Zuhur, Asar dan lain lain lima waktu itu. Adapun yang sebenarnya NYATA AF’AL ALLAH SWT pada Jasad Adam yaitu Tubuh kita ialah ALAMM RUH YANG KASAR. Itulah sebenarnya TA’YUN yakni sebenar benar NYATA.


TAUHID TAKBIRATUL IHRAM ( TI )


Adapun syarat TI itu hendaklah HADIR MATA HATI SYAHADAT KE ZAT ALLAH SWT.

Sebelum takbir kita NIATKAN didalam Hati yang kita MEMULANGKAN SEKALIAN PANCAINDERA yang dikurniakan kepada kita ( kepada Allah = fakir ) Niatnya ialah Tiada pendengaranku hanya ia ( pendengaran Zat Allah ) tiada penglihatanku hanya ia tiada huruf tiada suara hanya ia tiada ciukmku hanya ia tiada gerak dan diamku hanya ia.

HAKIKAT ZAT AF’AL – HAKIKAT SOLAT

Adapun ertinya SOLAT sebenarnya YANG MENYEMBAH ITU HAMBA, YANG DISEMBAH ITU TUHAN.

Yang menyembah itu FANA’ - yang disembah itu BAQA’. Maka sihamba PULANG KEPADA ADOMNYA. Maka KEKALLAH TUHAN semata-mata pada SUHUD ( pandangan = fakir ) kita.

Yang Menyembah dan Yang Disembah pun ia juga. Yang memuji = DIA Yang Dipuji pun DIA juga kerana Allah SWT Memuji DiriNya sendiri melalui lidah makhlukNya ( Insan )

Maka hamba itu tetaplah FANA’ sebab ditilik sekalian keadaan dirinya habis terpulang kepada Allah – Ilmu, hayat, Kudrat, Iradat, Sam’, Basar, Kalam . Yang ada pada dirinya adalah SIFAT ZAT ALLAH semata-mata.

Adapun Tuhan itu tiada diatas, tiada dibawah, tiada dihadapan, tiada dibelakang tiada dikanan mahupun dikiri.

TIADA HAMBA TIADA TUHAN YANG WUJUD HANYA ZAT ALLAH WAJIBUL WUJUD.




MEMULANGKAN AMANAH.


Hadith Qudsi yang bermaksud :-

1 TUKARKAN CAHAYA DIRIMU KEPADA CAHAYA TUHANMU

2 MATIKAN DIRI KAMU SEBELUM KAMU MATI

Adapun maksud MATIKAN itu ialah MEMULANGKAN AMANAH ALLAH yang ditanggungkan kepada kita. Amanah Allah itu ialah WUJUD KITA YANG KASAR ( Jasad ) dan Yang Menanggung Amanah itu ialah WUJUD KITA YANG BATIN yakni Nyawa dan YANG MENGAMANAHKAN itu ialah ZAT ALLAH.

Adapun SYARAT Memulangkan Amanah Allah itu ialah tatkala kita mengatakan ALLAH itu tarik nafas kita dari dalam FUAD hingga sampai kealam QUDDUS. Alam itu UBUn UBUN dan makam KAB FUSAIN yaitu antara dua bulu kening.

Maka kita tahankan hingga kuat sekalian alam kita merasa hapus wujud kita yang kasar kepada wujud kita yang batin – hapus wujud yang batin kepada ZAT SEMATA-MATA kepada suhud kita.

Maka hapus dan karamlah sekalian SIFAT BASRIAH dalam lautan BAHRUL QADIM hingga nyata Sifat laut semata-mata yaitu Laut Alam Allah. Maka katakanlah ALLAH HU AKBAR . telah fana’ sekalian kelakuan dan diri kita maka nyatalah BAQA’ keadaan ZAT Tuhan semata-mata. Inilah dikatakan SUHUD sehingga sampai kepada SALAM.

Adapun SUHUD itu ertinya PANDANG MATA HATI erti Mata Hati ialah pengetahuan Nyawa. Alam Nyawa itulah sebenar-benarnya IMAN.

Inilah SIRRULLAH yaitu cahaya Alam Ilmu ZAT ALLAH yang tiada huruf tiada suara Wujud Mutlak yakni Wujud Zat Wajibul Wujud.

Dengan ini Jasad kita KAMIL dengan Nyawa kita dan Nyawa Kamil Mukamil dengan ZAT ALLAH



DALIL NAQLI – AYAT AL-QURAN



Telah ada Aku dalam dirimu – betapa tidak kamu lihat ?




SIFAT MAANI & SIFAT MAKNUYAH


A DAERAH KITA MENGENAL DIRI YANG KASAR
ADAM = JASAD YANG KASAR

a. HIDUP Jasad dengan hidup Nyawa
b. TAHU Jasad dengan tahu Nyawa
c. BERKUASA Jasad dengan berkuasa Nyawa
d. BERKEHENDAK Jasad dengan kehendak Nyawa
e. MENDENGAR Jasad dengan mendengar Nyawa
f. MELIHAT Jasad dengan melihat Nyawa
g. BERKATA Jasad dengan berkata Nyawa



B DAERAH KITA MENGENAL DIRI KITA YANG BATIN
MUHAMMAD = NYAWA INSAN

a. HIDUP Nyawa dengan HAYAT Tuhan
b. TAHU Nyawa dengan ILMU Tuhan
c. BERKUASA Nyawa dengan KUDRAT Tuhan
d. MENDENGAR Nyawa dengan SAMA’ Tuhan
e. MELIHAT Nyawa dengan BASAR Tuhan
f. BERKEHENDAK Nyawa dengan IRADAT Tuhan
g. BERKATA Nyawa dengan KALAM Tuhan




PANDANG WUJUD YANG ESA PADA WUJUD YANG BANYAK
ZIKIRNYA HU ALLAH




Adapun Allah itu banyak namaNya kerana Nama Allah yang menjadikan Alam dengan limpah Sifat Sifat diatas. Oleh itu Alam ini ialah Hakikat ZAT YANG ESA.



DALIL DALIL AL-QURAN

WALLAH HU MUHITHU LIL ALAMIN
Adapun Allah itu MELIPUTI sekalian Alam

LA TATA HAR RAKU ZAR RATUN BI IZ NILLAH
Tiada bergerak sesuatu walau sebesar zahrah sekalian melainkan dengan IZIn Allah
WA LA HAU LA WALA QUWWA TA ILLA BILLAH
Tiada DAYA UPAYA melainkan dengan KUDRAT Allah

FA IN NA MA TAL WAL LAU AF SII HIM WAJ JAHULLAH
Dimana kamu hadapkan wajahmu disitu Wajah Allah

Barang kamu pandang pada ini hingga sampai yang menjadikan janganlah terhenti pandang kamu pada sekalian itu hingga sampai kepada yang Menjadikan yaitu ZAT WAJIBUL WUJUD

Jika kamu pandang keadaan diri kamu hendaklah kamu pandang dengan HAYAT Tuhanmu. Jika kamu pandang pengetahuanmu hendaklah kamu pandang ILMU Allah. Apabila kamu pandang kuasamu hendaklah kamu pandang KUDRAT Allah. Begitulah seterusnya dengan pancaindera kamu dan Sifat Sifat MAANI Allah yang lain.

Jika tidak demikian halnya sia sialah pandangan itu dan DERHAKA kamu terhadap Tuhan kamu



ALLAH  - NIAT – AHDAH – WAHDAH – WAHIDIAH
ALLAH – Alif - Lam –Lam- Ha


ALIF itu AHDIAH ZAT

LA TAAYUN pun ia SIRRULLAH pun ia juga. Inilah ASAL NIAT yang tiada huruf dan tiada suara. Inilah USALLI SOLAT artinya Aku Solat Sifatnya NAFSI WUJUD

Adapun ALIF itu dalil menyatakan FARDHU . Inilah maknanya ZAT mertabat INSAN dan AHADIAH. Dengan kebesaran ALIF ini maka jadilah LAM yakni dengan kebesaran dan kekayaan SIFAT ZAT ertinya ESA pada pihak TANZIL.

LAM AWAL = ALIF DIATAS

Adapun ALIF DI-ATAS itu dalil menyatakan SIFAT huruf ALIF diatas. Maka jadilah LAM AWAL maknanya SIFAT SEMATA-MATA mertabatnya WAHDAH yakni TA’AYUN AWAL ertinya NYATA YANG PERTAMA yakni TAJALLI SIFAT ALLAH menjadi NUR MUHAMMAD – AIN SABITAH – WUJUD IDHAFI – INSAN KAMIL pun ia juaga menanggung namaNya ALLAH. Inilah asal FARDHU yang sebenarnya yakni SIFAT MAANI.

LAM AKHIR = ALIF DIBAWAH

Adapun Alif Di-bawah itu dalil menyatakan ASMA’NYA. Huruf Alif dibawah menjadi LAM AKHIR maknanya ASMA’ mertabat WAHIDIAH yang bernama ALLAH yakni TA’AYUn THANI ertinya NYATA YANG KEDUA maka Tajallilah RUH ADAM dengan kebesaran , kelimpahan Ruh inilah menjadi Tubuh Adam daripada huruf Alif Di-Atas.

Maka huruf ini maknanya Zat Alif Di-Atas maka jadilah LAM AWAL maknanya Sifat Alif dibawah. Maka jadilah LAM AKHIR maknanya ASMA’ ALIF didepan. Maka jadilah maknanya AFAL . Maka 4 huruf itu empat Sifat Alif Lam Lam Ha



ALLAH HU AKBAR



ALLAH – ( Alif – Lam – Lam – Ha ) – Empat Sifat

ALIF = ZAT
LAM AWAL = SIFAT
LAM AKHIR = ASMA’
HA = AF’AL

AKBAR – ( Alif – Kaf – Ba – Ra )

ALIF = KAHAR
KAF = JAMAL
BA = JALAL
RA = KAMAL

ALLAH = GHAIBUL GHUYUB

ALIF = LA TA’AYUN = MERTABAT ZAT
LAM AWAL = TA’AYUN AWAL = NUR MUHAMMAD = RUH
LAM AKHIR = TA’AYUN THANI = MERTABAT ADAM = NYAWA
HA = MERTABAT TUBUH = JASAD

ZAT DIRI YSNG BERDIRI SENDIRI .Wujudnya di Alam LAHUT. Zikirnya AH ( Alif Ha ) AH . Ilmunya KAMAL YAKIN

SIFAT DIRI DENGAN ZAT. Wujudnya Alam JABARUT. Zikirnya HU HU. Ilmunya HAQ QUL YAKIN

ASMA’ DIRI YANG TERPERI. Wujudnya di Alam MALAKUT. Zikirnya ALLAH 3 x . Ilmunya – ILMU YAKIN

AF’AL DIRI YANG TAJALLI.
Wujudnya diAlam SAHADAH. Zikirnya LA ILA HA ILLALLAH. Ilmunya – ILMU YAKIN.

Jelaslah kewujudan itu sebagai PENZAHIRAN KEBESARAN diriNya.

Dengan wujud itu terzahir pula segala KEINDAHAN JAMAL Allah namanya. Lantas terzahir pulalah CAHAYANYA yang menerangi segala Keindahan itu JALAL ALLAH namanya dengan KEAGUNGAN itu sempurnalah sudah sebagai Kenyataan ALLA HU AKBAR.

DARI ... Manuskrip ILMU & MAKRIFAT TOK GURU PERAMU -
ENTRI KEENAM BELAS ( 16 – TERAKHIR. )



HAKIKAT FATIHAH................Ia Menyatakan DIRI



BISMILLAH..............

Menjadi ia diriNya AR-RAHMAN itu Ya Muhammad , engkau jua keadaan YA RAHIM itu. Ya Muhammad engkaulah kekasihKu. Tiada yang lain.

ALHAMDULULLAH.......

Ya Muhammad yang membaca Fatihah itu Aku. Yang memuji itu pun Aku. Alhamdulillah itu Ya Muhammad Solatmu ganti SolatKu tempat memuji DiriKu sendiri.

RABBUL ALAMIN................

Rabbul Alamin itu Aku Tuhan Sekalian Alam.

AR RAHMAN – AR – RAHIM...........

Ya Muhammad yang membaca Ftihah itu Aku yang Memuji itu pun Aku juga.

MALIKIYAU MID DIIN..............

Ya Muhammad Aku Raja Yang Maha Besar...engkaulah kerajaannya.

IYYA KANA’ BUDU................

Ya Muhammad yang solat itu Aku. Aku memuji DiriKu Sendiri..

WA IYYA KAA NAS TAA IIN....

Ya Muhammad tiada kenyataanKu jika engkau tiada...

IH DI NAS SII RATAL MUSTAAQIM...

Ya Muhmammad Awal dan Akhir itu Aku

SIRATAL LAZI NA AN AM TA ALAI HIM..

Ya Muhammad sebab Aku sukakan engkau ialah engkau itu kekasihKu.
GHAI RIL MAGHDU BI ALAI HIM..

Ya Muhammad Aku jadi Pemurah padamu kerana engkau itu kekasihKu

WA LAD DHAL LIN...

Ya Muhammad jika tiada Aku maka tiadalah engkau..

AMIN..

Ya Muhammad Rahsiamu itu Rahsia Aku.

Yakni yang disembah itu tiada suatu juapun didalamnya melainkan Tuhanku. Maka apabila Solat ghaiblah didalamnya . Apabila ghaib ESA-lah ia dengan Tuhannya.

Yang Solat itu tiada dengan lafaz dan maknanya dengan citarasa yang solat amat rapat kepada Zat Yang Esa dengan kata ALLA HU AKBAR.

Maka barangsiapa masuk didalam Solat tiada SERAH Tubuh dan Nyawa-nya maka kekallah Sifat dengan Tuhannya – tiada mengesakan dirinya dengan Tuhannya. Sabda Nabi saw :-

Tatkala kamu Takbiratul Ihram membuangkan lafaz dan makna melainkan Wujud Mutlak semata-mata.


MEMPERSEMBAHKAN KITAB RAHSIA TO’ KU PALOH

Bismillah Hirrohman Nir Rohim.

~ Adapun syariat itu kenyataan Af’al Allah.
~Adapun Thariqah itu kenyataan Asma’ Allah.
~Adapun Hakikat itu kenyataan Sifat Allah.
~Adapun Makrifat itu kenyataan Zat Allah.

Soalan-
Syariat,tarikat,hakikat dan makrifat itu dimana tempat pada diri kita??

Jawab:
~Adapun syariat itu nyata pada tubuh kita.
~Adapun tarikat itu nyata pada hati kita.
~Adapun hakikat itu nyata pada nyawa kita.
~Adapun makrifat itu nyata pada rahsia kita dan bahawasanya:-
~Tubuh itu kenyataan Af’al Allah.
~Hati itu jadi kenyataan Asma Allah.
~Nyawa itu jadi kenyataan Sifat Allah.
~Rahsia itu jadi kenyataan Zat Allah.

Soalan-
Syariat,tarikat,hakikat dan makrifat itu kejadian daripada apa?

Jawab:-
~Adapun kejadian syariat itu daripada air.
~Adapun kejadian tarikat itu daripada angin.
~Adapun kejadian hakikat itu daripada bumi ( Tanah )
~Adapun kejadian Makrifat itu kejadian daripada terang api.

Soal-
Syariat itu kejadian daripada air,adakah air sungai,air hujan,laut,telaga atau lain2 lagi?

Jawab:-
Adapun yang dikatakan syariat itu daripada air bukan seperti air yang tersebut
itu,sebenarnya ialah Nur Muhammad.

Soal-
Tarikat itu kejadian daripada angin,adakah angin bertiup-tiup atau angin
utara,selatan,timur,barat atau sebagainya??

Jawab:-
Adapun Tarikat itu dikatakan daripada angin tidak sebagaimana angin yang tersebut
diatas itu,Sebenarnya ialah Nafas Muhammad.

Soal-
Hakikat itu kejadian daripada tanah. Adakah tanah seperti tanah liat,tanah bukit,kuning Pasir dan lain lain lagi?

Jawab:-
Adapun hakikat itu dikatakan tanah,bukan seperti tanah yang tersebut,sebenarnya ialah
Tubuh Muhammad.

Soal-
Makrifat itu kejadiaan daripada terang api,adakah seperti matahari,bulan,api biasa atau lampu atau api elektrik?

Jawab:-
Sebenarnya bukan seperti api yang tersebut,Sebenarnya ialah darah Muhammad.

~Adapun kejadian diri kita yang zahir ialah asalnya 4 anasir iaitu
 tanah,air,api &angin,maka keempat2 itu asalnya 1 jua iaitu asal tanah air,asal air angin,asal angin api,dan asal api itu ialah Nur Muhammad dan Nur Muhammad itu pula Nur Allah.

Adapun diri yang zahir itu kepada kita seperti berikut dibawah ini:-
~Bermula tanah itu menjadi daging pada kita.
~Air itu menjadi tulang pada kita.
~Angin itu menjadi urat pada kita.
~Api itu menjadi darah pada kita.
Maka masing2 ini kerjanya didalam sembahyang.

Soal-
Tanah,air,api dan angin itu apa kerjanya di dalam sembahyang?

Jawab:-
~Adapun Af’al api itu berdiri didalam sembahyang.
~Adapun af’al angin itu rukuk didalam sembahyang.
~Adapun af’al air itu sujud didalam sembahyang.
~Adapun tanah itu duduk di dalam sembahyang.

Maka keempat2 itu dinamakan dia jasmani ertinya tubuh yang zahir.
Adapun nyawa jasmani itu rohani,maka yang bernama rohani itu tubuh Muahammad
hakikat,kerana tubuh Muhammad itu tiada bercampur dengan keempat2 anasir itu,hanya
semata2 tubuh Muhammad itu rohani.

Soal-
Apa nama tubuh kita apa nama nyawa kita?

Jawab:-
Adapun tubuh kita bernama jasmani dan nyawa kita bernama rohani, maka yang bernama
rohani itu lah tubuh Muhammad, sebab itulah kita beroleh bangsa daripada tubuh
Muhammad,maka tiap2 sesuatu yang dibangsakan dengan tubuh Muhammad itu
diharamkan atas api neraka,dan sebab itulah maka tiada boleh meninggalkan sembahyang
5 waktu,nescaya putuslah bangsa itu melainkan sebangsa dengan binatang jua adanya.

Sabda Nabi SAW
Barang siapa keluar masuk nafasnya dengan tiap2 keluar masuk dengan tiada zikir
Allah,maka sia sialah ia.
Bermula nafas itu atas 2 langkah-satu naik-kedua turun,maka tatlaka naik itu sampai
kepada tujuh petala langit maka berkata ( Wan Nu rul yajri ilal ardhi pakhola Huwallah )
Dan tatkala turun sampai kepada tujuh petala bumi maka nafas nabi itu puji Allah,tatkala
masuk nafas itu namanya puji HU. Tatkala ia berhenti seketika antara keluar dan masuk
nafas namanya puji AH-AH,dan ia tidur atau mati nafas HAKH dalam,maka ingatlah
olehmu akan memelihara nafas itu,dengan menghadirkan makna ini sentiasa,didalam
berdiri,duduk dan diatas barang yang diperbuat hingga memberi bekas pada sekelian
badan dan limpahlah segala anggotanya,maka apabila tetaplah tilik hatimu maka jadilah
anggota hidup didalam 2 negeri yakni dunia dan akhirat dan bahagiakan Allah baginya
pintu selamat sejahteralah ia didalam dunia dan akhirat dianugerahkan Allah Taala
mereka itu sampai kepada martabat segala nabi dan segala muslimin dan mengharamkan
Allah Taala tubuh nya dimakan api neraka dan badan pun tidak dimakan tanah didalam
kubur,maka engkau tetaplah dengan hati wahai saudaraku pada hal jangan engkau
daripada orang yang lupa.Mudah mudahan dibahagikan Allah Taala atasmu,dengan
bersedapan hingga sampai kepada ajal kamu.
Adapun Nafas kita keluar masuk pada sehari semalam iaitu pada siang 12000 dan pada
malam 12000,Inilah bilangan jam sehari semalam 24 jam iaitu pada siang 12 jam malam
12 jam.Demikianlah juga huruf Kalimah La Ilaha Ilallah dan huruf Muhammad
Rasullullah masing2 mempunyai 12 huruf berjumlah semua 24 huruf semuanya.
Maka barangsiapa mengucap dengan sempurna yang 7 kalimah ini nescaya ditutup Allah
Taala pintu neraka yang 7 juga.
Barangsiapa mengucap yang 24 huruf ini dengan sempurna nescaya diampun Allah Taala
dosanya yang 24 jam,inilah persembahan kita kepada tuhan kita yang tiada berkeputusan
yang dinamai sembahyang Daim dan Puasa itu melakukan nafsu batin dan zahir.

Sabda Nabi SAW
( Ana min Nurrullah wal alami Nurri )
Ertinya- Aku daripada Allah dan sekelian alam daripada aku,
sebab itulah dikatakan ( Ahmadun Nuril Arwah ) ertinya-Muhammad itu ibubapa sekelian arwah dan dikatakan  (Adam Abu Basar ) ertinya- Bapa sekelian tubuh.

Adapun yang dikatakan sebenar benarnya fardhu itu ialah nyawa,kerna nyawa itu
memerintah kepada badan kita,jikalau digerak Allah nyawa itu bergeraklah badan kita.
Adapun Awal Muhammad itu Nurani. Akhir Muhammad itu Rohani. Adapun zahir Muhammad itu Insani.
Adapun Batin Muhammad itu Rabbani.
Adapun awal Muhammad itu nyawa oleh kita.
Adapun akhir Muhammad itu hati kepada kita.
Adapun zahir Muhammad itu rupa oleh kita.
Adapun batin Muhammad itu ujud oleh kita.
Adapun yang bernama Allah itu sifatnya.
Adapun yang bernama Sebenar-benar Allah itu zat wajibal Ujud
Adapun yang bernama insan itulah nyawa.
Adapun yang sebenar-benar insan itu manusia yang tahu berkata-kata adanya.
Maka inilah suatu risalah yang tersimpan daripada perkataan usul takhlik jalan segala
orang yang mengenal Allah Taala.

Soal-
Tatkala manakah ia bernama ‘ HU’ dan tatkala manakah ia bernama ‘ Allah ‘ dan
tatkala manakah ia bernama ‘ Rahman ‘.

Jawab:-
Tatkala ‘La Takyin’ tiada nyata ia bernama ( HU ) dan tatkala ‘La Takyin’ Awal
nyatanya ia bernama ( Allah ) dan tatkala ‘La Takyin’ Sani kenyataan ia bernama
( Rahman )

Soal-
Akan La Takyin itu martabat apa dan Takyin awal martabat apa dan Takyin Sani itu martabat apa?

Jawab:-
Adapun La Takyin itu martabat zat mutlak dan akan Takyin awal itu martabat
zat( Muqaiyyid pertambatan) dan akan takyin sani itu Sifat ( Muqaiyyid )

Soal-
Mana yang bernama zat mutlak dan mana yang bernama zat Muqaiyyid dan mana yang bernama Sifat Muqaiyyid?

Jawab:-
Adapun yang bernama Zat Mutlak iaitu (Qaibal Quyub) atau lenyap.Maka zat Muqaiyyid
itu Muqaiyyid dengan sifat dan asma dan Muqaiyyid dengan alam ini.

Soal-
Apa sebab 3 martabat itu dikatakan oleh pendita,tiada ia kepada baharu ujud?

Jawab:-
Kerana martabat yang 3 itu sebab ia ketuhanan hak Taala daripada ujudnya dengan
cahaya dan jauhar dan a’rad supaya jangan sama.

Soal-
Betapa beza hakikat Muhammad dengan Hakikat Insan?

Jawab:-
Adapun Hakikat Muhammad dengan Insan itu umpama sumbu maka ada nyala di hujung
sumbu itu,demikian juga hakikat Muhammad dengan Insan,maka yang lain itu hakikat
Allah maka sempurnalah hakikat Makrifat diri kita dengan dia.

Soal-
Ahdiat,Wahdah,Wahdiat itu ketuhanan kepada Allah??

Jawab:-
Satu ketuhanan zat,kedua ketuhanan sifat,ketiga ketuhanan Af’al asma’

Soal-
Akan alam roh,alam misal,alam ajsam,alam insan,apa kepada Allah Taala?

Jawab:-
Adapun alam roh,alam misal,alam ajsam dan alam insan itu rohul Qudus kerana ia
teladan segala hakikat.

Soal-
Apa martabat Rohul Qudus??

Jawab:-
Bayang hak Allah kerana Pusaka ia yang Asa

Soal-
Apa pusaka mutlak atau pusaka zat Muqaiyyid?

Jawab:-
Iaitu pusaka zat mutlak pandangan zat Muqaiyyid kerana 2 tilik,
1) Tilik keatas maka iaitu Mutlak
2) Tilik kepada Ujudnya iaitu zat Muqaiyyid

Soal-
Apa martabat Muhammad itu kepada kita tilik kita?

Jawab:-
Adapun martabat Muhammad itu kepada kita Roh Idofi dan akan kita Sir Qalbi.

Soal-
Muhammad itu apa kepada Allah dan apa kepada insan?

Jawab:-
Adapun akan Muhammad tilik takyin kepada Allah Taala khatam isyarat kepada kita.

Soal-
Betapa isyarat kepada kita? ( Makfirat )

Jawab:-
Adapun isyarat makrifat itu kepada kita atas 4 hal:-
1) Musyahadah
2) Murakhobah kita
3) Muqarannah
4) Muqabalah
Inilah pekerjaan yang dikerjakan oleh ulamak.

Soal-
Apa sebab dinamakan dengan Musyahadah,Muraqobah,Muqaranah,Muqabalah?

Jawab:-
Adapun sebab itu kerna ia menghasilkan zikir kepada rahsia yang mengzahirkan Baqa
maqam rahsia.

Soal-
Muhammad itu apa ia kepada Allah dan Allah itu apa ia kepada Muhammad?

Jawab:-
Adapun Muhammad itu sifat Allah dan Allah itu zat kepada Muhammad.

Soal-
Hakikat Muhammad itu apa ia dan insan apa ia?

Jawab:-
Adapun sebenarnya diri itu sifat Muqaiyyid ialah yang dinamakan ‘ Akyan Sabitah’
maka Akyan Sabitah itu Hak Allah Taala disempurnakan dengan Hak Allah.

Soal-
Apa dinamakan Hak Taala itu?

Jawab:-
Adapun yang dinamakan Hak Taala yang tiada betapa dan tiada meminta.Inilah
sebenarnya Hak Taala tiada baginya peri,maka hak Taala ( Peri yang maha tinggi )

Soal-
Betapa hak kita kepada Allah Taala?

Jawab:-
Adapun hak kita kepada Taala itu bayang kepada haknya adapun hak kita serahlah akan
bayang-bayangnya.

Soal-
Maka hak itu pula apa kepada kita?
Jawab:-
Apapun hak itu kepada kita zat sekali2.

Soal-
Betapa dikatakan oleh segala ahli hakikat hak Taala itu tuhan kita?

Jawab:-
Sebab dikatakan itu kerana tatkala menilik dirinya menjadi tubuh insan kerana inilah
pihak dikatakan ia tuhan dan pihak ujudnya dikatakan zat.

Soal-
Adakah zat itu berzat pula kepada hakikat Muhammad itu adakah ia berzat?

Jawab:-
Adapun hakikat Muhammad itu hakikat Allah itulah sekali2 ditilik.

Soal-
Apa sebab maka segala insan itu termulia kepada Allah daripada yang dijadikan?

Jawab:-
Adapun manusia termulia dari kerana Rohul Quddus.Inilah dimuliakan Allah Taala.

Soal-
Roh Quddus itu nyawa siapa?

Jawab:-
Adapun roh Quddus itu nyawa Muhammad dan hakikat insan ia,maka sekelian itu ialah
memerintah sekelian isi langit dan bumi.

Soal-
Apa yang nyata Muallim itu?

Jawab:-
Adapun yang nyata di dalam Muallim itu Roh Idofi iaitu cermin yang suci.

Soal-
Apa sebab Roh Idofi itu dinamakan cermin yang maha suci.Dan ditaksilkan dengan
cermin yang maha suci?

Jawab:-
Adapun roh idofi itu ditaksilkan cermin kerana ia nyata bayang2 yang didalam cermin
sebab itulah maka dinamakan cermin.

Soal-
Apa sebab roh Quddus bayang2 Hak Taala?

Jawab:-
Kerana inilah maka dikatakan ia nyawa Muhammad iqtiqad Ulama’.

Soal-
Kerana apa hak Taala itu nyawa kepada insan?

Jawab:-
Kerana teladan ujudnya Hak Taala serupa dengan ujudnya yang berujud insan itu,tetapi
dia dialam bahawa alam tiada berupa.Inilah dikatakan serupa tiada lain yang diserupakan
kerana harus pada akal dan lafaz mengatakan:-
“Nutasabiha wa pairi mutasabih”

Soal-
Ujud yang mana serupa dengan insan itu,Ujud Mutlak atau Ujud Muqaiyyid?

Jawab:-
Adapun ujud yang serupa dengan insan itu ujud Muqaiyyid jua.

Soal-
Yang mana dinamakan Ujud Muqaiyyid itu?

Jawab:-
Inilah Ujud Allah Taala hakikat ujud insan yang dinamakan Muqaiyyid itu kerana ialah
pertambatan hak Taala

Soal-
Apa sebab hak Taala dikatakan oleh segala ahli hakikat dan segala ahlillah insan itu hak Taala?

Jawab:-
Kerana mengzahirkan akan dirinya kepada insan sifat Allah,Itulah sebab dikatakan itu.

Soal-
Adakah hakikat bertakyin itu sampai ‘Makrifat’ insan itu kesana atau tiadakah?

Jawab:-
InsyaAllah Taala.Mudah mudahan dikurniai hal keadaan yang demikian.
Ketahuilah olehmu hai orang yang menuntut ilmu, jangan syak wasangka.Seperti kata
Ahdah zat,Wahdah sifat Allah,Wahdiat Asma’ Allah,alam roh,alam misal,alam
ajsam,alam insan itu af’al Allah dan af’al Allah itu tubuh pada kita.Asma Allah itu hati
pada kita,Sifat Allah itu nyawa pada kita dan zat Allah itu Sirr pada kita yakni rahsia
pada kita.
Adapun Sirr itu pada kita tempat tajali zat Allah roh pada kita tempat tajali sifat Allah
hati pada kita etmpat Tajali Asma’ Allah,  tubuh pada kita tempat tajali Af’al Allah
Adapun sempurna niat tiada diatas tiada dibawah tiada dikanan tiada dikiri tiada
dibelakang tiada dihadapan.
Ertinya:- Asa kan sama dengan akalmu lenyapkan badanmu dengan nyawamu,pejamkan
pandanganmu mata disana,lumatlah rupamu ertinya barang siapa menghasilkan kata
empat itu didalamYakni fikirannya.Nama ( Khassa khass )

Diri Batin:-
Adapun diri yang batin itu iaitu nyawa daripada anasir yang batin iaitu ujud,ilmu nur
suhud yang dinamai ia insan hakikat.Adapun diri kita yang zahir itu umpama sebuah
perahu diperintah oleh nahudanya.Masing2 perahu masing2 nahudanya.
Adapun 7 sifat itu ialah Hayat,Ilmu,Kudrat,Iradat,Samak,Basar,Kalam maka yang 7 sifat
dikurniakanAllah Taala kepada nyawa kita supaya kuasa ia memerintah tubuh kita itu
kerana bahawa tubuh kita itu semata-mata wayang kulit tiada mempunyai perintah
melainkan dengan perintah Dalang.Dan adalah nyawa itu umpama pesawatnya kerana
dalang itu jika tiada pesawat nescaya tiada zahir hikmat dalang itu maka jangan lah
terhenti memandang pesawat itu( Makrifat yg sebenar2 nya.)
Kerana itu tiada bercerai dalang dengan wayang dan wayang tiada bercerai dengan
dalang jikalau bercerai nescaya binasa wayang itu tiada berketahuan lagi.Demikianlah
keadaan hamba dengan tuhan sentiasa tiada bercerai daripada azali datang kepada Abda.
Inilah pasal menyatakan sembahyang dan mengetahui asal sembahyang dan mengetahui
segala Fardhu sembahyang.

Soal-
Jika ditanya orang sembahyang itu dengan solat,satu namakah atau berbeza?

Jawab:-
Adapun pada pihak lafaznya itu berbeza tetapi pada pihak maknanya satu jua.Tetapi yg
dinamakan solat itu penerimaan adapun dinamai sembahyang itu pada pekerjaan yg zahir.

Soal-
Jika ditanya orang apa asalnya Subuh 2 rakaat,zohor 4 rakaat,asar 4 rakaat,maghrib 3 rakaat dan isyak 4 rakaat?

Jawab:-
Adapun sembahyang subuh itu 2 rakaat kerana kenyataan zat dan sifat.Sembahyang
Zohor 4 rakaat kerana Tajali Tuhan itu 4 perkara iaitu
Hayat,Kudrat,Ilmu,Iradat,Sembahyang Asar 4 rakaat kerana asal Adam itu 4 martabat
iaitu Tanah,air,api,angin.Dan sembahyang maghrib 3 rakaat kerana 3 perkara
Ahdah,Wahdah,Wahdiyat ertinya (Allah,Muhammad,Adam ) dan sembahyang Isyak 4
rakaat iaitu ( Di,Wadi,Mani,Maknikam )

Soal-
Jika ditanya orang kepada kita sembahyang itu apa faedahnya kepada kita yang
mengerjakan dia itu dan apa kehendak kita?

Jawab:-
Adapun disuruh kita sembahyang itu iaitu tiada memberi manfaat kepada Allah Taala dan
tiada mengambil faedah atasnya.Adapun faedahnya sebab kita mengerjakan sembahyang
itu sebab kita sebenar2 hamba lagipun kita mengaku akan Allah Taala itu Tuhan yang
sebenar2nya lagi Asa ia zatnya,sifatnya,Af’alnya,iaitu seperti firman Allah didalam Al-
Quran:-
(Alastu Birobbikum Kholu Bala )
Ertinya- Bukankah aku tuhanmu,maka sembah segala zuriat(engkaulah lah tuhan kami )
Maka hendaklah kita sembahyang itu dengan ikhlas,ertinya tiada sebab berkehendak
syurga dan sebab takut akan neraka hanya kita ini martabat kehambaan maka Allah itulah
tuhan kita yang sebenar2nya jika tiada demikian itu nescaya berdosalah kita dengan tuhan
kita.

Soal-
Berdiri didalam sembahyang itu apa asal?

Jawab:-
Bermula berdiri itu daripada api asalnya.Rukuk itu angin asalnya.Sujud itu Air
asalnya.Duduk itu Tanah asalnya.

Soal-
Api,angin,air,tanah itu apa pada kita?

Jawab:-
Adapun api itu nyawa kita,angin itu jadi nafsu kita,air itu jadi darah kita,tanah itu jasad
yakni badan kita.

Soal-
Berdiri itu perbuatan apa,rukuk itu perbuatan apa,sujud itu perbuatan apa,duduk itu perbuatan apa?

Jawab:-
Adapun berdiri itu kebangkitan pada nyawa,rukuk itu kebangkitan pada nafsu,sujud itu
kebangkitan pada darah dan duduk itu kebangkitan pada jasad kita
Inilah af’al nabi SAW.Rasullullah kepada Abu Bakar,Omar,Osman,Ali ( Radiallah )
maka sabdanya barang siapa mengetahui Tajali waktu ini maka sempurnalah sembahyang
dan makrifatnya.Dan jika tiada diketahui maka tiada sah sembahyang dan
makrifatnya.Maka inilah yang bernama Fardhu.Maka inilah yang asal fardhu dan juga
inilah Tajali waktu maka sembah Ali Ya Junjunganku.Apa sebab Subuh 2 rakaat,zohor 4
rakaat,asar 4 rakaat,maghrib 3 rakaat dan isyak 4 rakaat.Maka sabda nabi,Ya Ali,Subuh 2
rakaat kenyataan zat dan sifat,waktu zohor 4 rakaat kerana tajali Tuhan 4 perkara
Ujud,Ilmu Nur,Suhud.Waktu Asar 4 rakaat kerana 4 perkara,Tanah,air,api,angin.Waktu
maghrib 3 rakaat kerana tajali 3 perkara Ahdah,Wahdah,Wahdiat ertinya
Allah,Muhammad,Adam(Zat,Sifat,Af’al).Waktu Isyak 4 rakaat kerana tajali Hamba itu 4
perkara ( Di,Wadi,Mani,Maknikam ).

Soal-
Jika ditanya orang mana asal sembahyang itu?

Jawab:-
Adapun asal sembahyang itu ( 4 ) Tanah,air,api,angin.

Soal-
Jika ditanya orang apa perbuatan sembahyang itu?

Jawab:-
1) Kiyam yakni berdiribetul
2) Rukuk
3) Sujud
4) Duduk iaitu yakni tetap.
Maka kiyam itu yakni berdiri betul iaitu af’al api,kerana api menyala betul berdiri.
Rukuk itu pula af’al angin kerana angin itu condong betul.
Sujud itu af’al air kerana air itu menolak kebawah dan duduk pula af’al tanah kerana
tetap dibawah.

Soal-
Jika ditanya orang 5 waktu itu keluar daripada apa?

Jawab:-
Bermula 5 waktu itu keluar daripada Alif,Lam,Ha,Mim,Dal.( 5 huruf )

Soal-
Jika ditanya orang 5 waktu keluar dari apa,Zohor,asar,maghrib,isyak?

Jawab:-
Adapun waktu zohor itu daripada huruf ( Alif )Asar itu daripada huruf ( Lam ),Maghrib
itu dari huruf ( Ha ),Isyak itu dari huruf ( Mim ) waktu subuh pula dari huruf ( Dal ).

Soal-
Jika ditanya orang apa sebab bacaan waktu zohor dan asar tidak dinyaringkan dan apa sebab waktu maghris,isyak,subuh bacaan dinyaringkan?

Jawab:-
Sebab waktu zohor keluar dari huruf ( Alif ).Waktu Asar keluar dari huruf ( Lam ) maka
huruf alif dam huruf lam keluar daripada lafaz nama Allah.Kerana Alaah Taala tiada
bertakyin kerana batin adanya.Maka sebab itulah sembahyang zohor,asar itu
disembunyikan yakni tiada dinyaringkan.Adapun waktu maghrib,isyak,subuh itu
dinyaringkan kerana waktu yang 3 itu keluar daripada huruf ( Ha,Mim,Dal )kerana 3
huruf ini huruf Muhammad ( SAW )
Kerana Muhammad itu tuhan takyin dan segala takyin itulah mengzahirkan nama Allah
dan takyin itulah juga menyatakan zat,sifat,af’al daripada nyatanya.
Itulah sebab sembahyang maghrib,isyak,subuh dinyaringkan,kemudian disembunyikan
segala takyin itu daripada takyin.Maka kembalilah kepada takyin seperti sabda nabi(Alan
Kama) kata takyin sekarang pun dahulu jua tiada bertakyin juga.Kerana zahir itu kembali
kepada yakin pertamanya.Maka kita bertafakur kemudian disunyikan,barangsiapa tahu
akannya hakikat yang demikian,maka tahulah ia akan hakikat sembahyang.Sekian
adanya.

Bismillahhirrohmanirrohim

Ini pasal menyatakan kiblat orang sembahyang itu 3 perkara:-

1) Kiblat tubuh
2) Kiblat hati
3) Kiblat nyawa

1) Adapun kiblat tubuh itu atau kiblat dada itu kaabah,maka segala orang yang
sembahyang hendaklah mengadapkan kiblat ini.Jikalau tiada kiblat ini maka tiada
sah sembahyangnya.Maka hendaklah dadanya,segalanya
anggotanya,urat,daging,darah,tulang semua segala anggotanya sebab difardhukan
oleh Allah Taala segala orang islam mengadapkan dia maka sah sembahyangnya.

2) Kiblat Hati:-Adapun kiblat hati itu kepada tuhan Kaabah Allah maka hendaklah
kita iktikadkan Allah Taala tiada dikanan,tiada dikiri,tiada dihadapan,tiada
dibelakang,tiada diatas,tiada dibawah bahkan tiada ditentukan disuatu tempat ia
jua melainkan meliputi alam selian ( Ahadon Shomadan ) seperti firman Allah
( Wallahhumuhithom Anil alamin ) ertinya-Allah meliputi alam sekelian.Firman
Allah lagi ( Wahuwa ma’akum A’innama Kuntum ) ertinya-Allah jua suatu kata
barang dimana saja kamu berada adalah tuhan kamu,jikalau demikian itu nyata
bahawa Allah itu tiada ditentukan akan tempat kepadanya.Suatu tempat tetapi ia
hadir jua.Maka keadaan demikian itu iktikad kita inilah yang dikehendaki hati
kita.

3) Kiblat nyawa:-Adapun kiblat nyawa itu pula sentiasa ia tiada bercerai dengan tuhannya
kerana anugerah oleh tuhannya.7 sifat iaitu hayat dihantarkan kepada nyawa kita maka hiduplah
dengan yang hidup maka dihantar pula ilmu kepad

Hati kita maka tahulah kita dengan yang tahu,maka dihantar pula kudrat kepada
anggota kita maka kuasalah kita dengan kuasanya,maka dihantar pula iradat
kepada nafsu kita jadi berkehendaklah kita yang berkehendaknya.Maka dihantar
pula Samak kepada telinga kita maka mendengarlah kita dengan yang
mendengarnya,maka dihantar pula Basar kepada mata kita maka melihatlah kita
dengan melihatnya maka dihantar Kalam kepada kita maka berkata-katalah kita
denagn berkata-katanya.Maka ditakyinkan kepada iktikad kita yang berkata-kata
inilah Allah Taala.Apabila engkau ketahui hal yang demikian maka hendaklah
engkau ketahui fanakan dirimu itu segala perbuatanmu itu didalam Af’al Allah
semata-mata maka hapuslah,karamlah,lenyaplah sifat itu didalam sifat
Allah.Maka sifat Allah semata2 tiada sekali2 sifat kita,maka hapuskanlah zat sifat
kita didalam zat Allah.Biarlah tinggal zat Allah semata2 kerana kita tanah
kembali kepada Adam sedia kala.
Maka kata olehmu ( Allah Hu Akhbar )itulah bernama sembahyang orang
( KhasulKhas ) namanya maka peroleh makam fana jati dan makam Tabdul
Kalam Allah.Jikalau tiada demikian maka tiada sah sembahyangnya maka tiliklah
sembahyangnya.Ia menyembah huruf dan suara dan menyembah bayang yang
Asa.Maka sempurnalah ibadatmu dan amalan mu itu kepada Allah Taala kerana
inilah dinamakan sembahyang-Hai saudaraku,ketahuilah olehmu akan sempurna
sembahyang itu tiada sah sembahyang itu tiada niat,dan ikhlas,melainkan dengan
hati dan tiada diterimanya hati itu dengan ilmu dan takyin.Adapun erti hati itu
Ikhlas ilmu dan makrifat itu ialah rohani,maka ketahuilah olehmu bahawa
sekelian perbuatan itu dengan niat dan tertib.Tertib itu daripada Qasad dan Qasad
tertib itu daripada hati yang tatif iaitu rohani.

Adapun cita2 terdahulu daripada niat dan Qasad itu pula 3 bahagi

1) Qasad nafsu
2) Qasad kiblat
3) Qasad roh

Adapun Qasad roh didalam rahsia adapun tatkala berdiri sembahyangnya itu maka
kita hapuskan dan lenyapkan perbuatan kita didalam af’al Allah,maka tinggallah
af’al Allah semata2 dan kudratnya.Maka kata olehmu Allah Hu Akhbar makam
hanaak jati dan makan pana mikraj mikraj tabdul dan makam Islam maka peroleh
lazat dan citarasa baginya.
Ketahuilah olehmu bahawasanya jalan kepada Allah Taala itu 4 jalan
1) Jalan Syariat
2) Jalan Tarikat
3) Jalan Hakikat
4) Jalan Makrifat
Adapun syariat itu kata2 nabi2
Tarikat itu perbuatan Nabi
Hakikat itu tempat kediaman nabi
Makrifat itu ialah rahsianya.

Adapun istana syariat itu lidah,Istana tarikat itu hati,Istana Hakikat itu nyawa,Istana
Makrifat itu kelakuan Nabi.Meliputi dengan semata2 sekelian alam inilah dinamai jalan
yang 4 itu.Maka hendaklah kita ketahui dan kenal dengan hatinya.
Bermula syariat itu kerja tubuh,tarikat itu kerja hati,hakikat itu kerja nyawa dan makrifat
itu kerja rahsia.

Soal-
Jika ditanya orang apa dijunjungan islam?

Jawab:-

Adapun dijunjung oleh islam itu Titah yang 4 bahagi
1) Syariat yang dijunjung oleh anggota islam
2) Tarikat dijunjung oleh hati islam
3) Hakikat dijunjung oleh nyawa islam
4) Makrifat itu dijunjung oleh orang yang mengetahui islam yang 4

Maka inilah orang yang dinamakan ( Sho Fi Daari ) ertinya hidup kepada 2 negeri maka
orang inilah dinamakan orang segala orang yang arif ( Ya Allahi Khasu Khass)ertinya
pilihan dan mukmin shodiq mukmin yang sebenar maka inilah yang dikatakan
bergantung pada tali Allah.Allah yang tiada berputus musyahadah dan muqabalah dan
muraqabah dengan hak Allah Taala daripada Aadam kepada ujudnya.Daripada ujud
kepada aadamnya tiada bercerai tiada bertemu tiada lain daripadanya.Dan lagi Allah
Taala menjadikan sembahyang seperti nabi Ahmad Muhammad pun namanya.Maka
Ahmad itu 4 huruf Alif,Ha,Mim,Dal,maka berdiri itu seperti Alif,rukuk itu seperti
Haa,Sujud seperti Mim,duduk seperti Dal,demikian 4 itu.

Adapun tubuh manusia itu yakni tubuh Adam alai hissalam.Asal kejadian dari 4 anasir
tanah,air,api dan angin.

Adapun tanah itu tempat nyawa ujud Allah yang bernama Hakim ertinya yang tahu pada
hukumnya.Adapun air itu tempat nyata ujud Allah yang bernama Muhyi yag yang hidup.
Angin itu tempat nyata ujud Allah yang bernama Qaiyum ertinya yang kuasa.Api itu pula
tempat nyata ujud Allah yang bernama Aazim.Maka hendaklah ditilik dan dilihat kamil
mukamil itu seperti memilik ia kepada bercerai maka ia melihat berhimpun 4 itu kepada
insan maka ia menilik kepada insan dilihat dengan mata hati pada insan ujud Allah yang
bernama Allah inilah isyarat hadis nabi ( Man nazara ila Sai in Walam yarallah fi fahuwa
batiun )Barangsiapa memilik kepada sesuatu tempat tiada dilihat Allah pada maka iaitu
batal.Inilah arif kamil mukamil tiada berputus dirinya,hatinya,nyawa,dan rahsianya
itu,berkehendak kepada yang bernama Allah.

Adapun diri kita 2 bahagi
1) Diri berdiri
2) Diri terperi

Maka berdiri itulah sifat kehambaan yang jadi daripada 2 ibubapa kita asal daripada
mani,tatkala masuk kedalam rahim ibu 40 hari,nutpah namanya.Genap 80 hari Alagah
namanya ertinya Darah berkumpul.Genap 120 hari Mudqah namanya ertinya daging tiada
bertulang.Kemudian daripada manusia dirupakan Allah Taala akan dia yang kehendaki
merupakan dia dan tanah sempurnalah kejadiannya.
Maka dititahkan nyawa masuk kedalam dengan dikehendaki ,dan apakala masuk nyawa
kedalam ibunya maka dikeluarkan Allah daripada perut ibunya kepada alam wasitah
seperti orang yang telah jaga dari tidurnya.Maka dilihat tiada lagi rupa yang telah
dilihatnya maka ia pun menangis.Sebab suaranya itulah bernama insan.Tatkala ia tahu
menangis Muhammad namanyatatkala inilah dijadikan Allah ( Ahlil Sunnah Waljamaah )
Tatkala ia tahu menyusu ( Sipiah namanya ) tatkala ia tahu berkata-kata kitab
namanya.Kerna tatkala itu nyata rupa semasa dalam kandungan ibunya inilah yang
dikenalnya itu,tatkala ia pandai meniarap Hanafi namanya,tatkala ia tahu duduk Malik
namanya,tatkala tahu berdiri Hambali namanya,tatkala ia boleh merangkak Syafie
namanya.Inilah jalan aman yang 4 itu,dijadikan Allah Taala tatkala dalam peliharaan
ibubapa tahu berlari Shorih namanya.Kerana tatkala itu suatu pun tiada menkhabarkan
diri ada kelebihan didalam rahim ibunya.
Maka tatkala sudah cerdik boleh berjalan berlari,pandai berkata2 maka tatkala itu leka ia
dengan dunia dan lupa ia akan dirinya.Maka masuklah kedalam dunia ini hilanglah ilmu
itu menunjukkan diri kita yang terperi itu Araad jua.Segala guna yang ada ini tiada kekal
ia pada kedua masuk dan kurang itu 1 alam jasmani jua bukan alam rohani kerana alam
jasmani itu tempat nyata alam rohani,ertinya ( alam jasmani,alam rohani ) maka telah
ketahui bahawasanya keadaan kita insan bahawasanya alam rohani itu tetap selama2nya
Tiada berubah,tiada kurang daripadanya.Inilah diri kita dengan terperi dengan segala peri
mulia.Adapun diri terperi itu tiada makan,tiada minum,tiada beristeri,tiada beranak,tiada
beribu,tiada tidur,tiada mati,maka diri kita inilah dikurniakan Allah Taala sifat 2 x 7.
Maka dengan sifat inilah diri berdiri itu umpama perahu diperintah oleh
nahudanya.Masing2 perahu masing2 nahudanya.Adapun sifat 2 x 7 dikurniakan Allah
Taala kepada roh iaitu sifat Ma’ani dan sifat Maknawiyah itulah dikurniakan Allah Taala
roh kita supaya kuasa memerintah jasad kita.Semata2 wayang kulit.tiada yang empunya
perintah melainkan dengan perintah Tok Dalang jua.Dan roh adalah umpama menutup
dalang itu jikalau tiada pesawatnya.Nescaya tiada akan zahir hikmatnya memandang
pesawat itu.Maka hendaklah Makrifat yang tahkik kerana dalang itu tiada bercerai
dengan wayang dan wayang itu tiada bercerai dengan dalangnya.Seketika juapun,jikalau
bercerai nescaya binasalah wayang itu.Demikianlah juga keadaan hamba denagn
Tuhan.Sentiasa tiada bercerai daripada asal datang kepada Abda’ inilah firman Allah.
(Wahuwa Maakum Anama kuntum ) ertinya Allah serta kamu barang dimana kamu.Dan
martabat Sani pun serta kita maka Allah Fardhukan kita pandangan jangan lalai serta
hamba dengan tuhan daripada azali datang kepada Abda’,kemudian daripada itu ketahui
olehmu akan nama Allah akan nama Allah dan Muhammad.Adapun nama Allah ini 4
huruf iaitu Alif,Lam,Lam Haa dihimpun (Allah).demikian suatu Allah dan lagi insan pun
5 jari kelingking huruf alif,jari manis huruf lam,dan jari tengah huruf lam akhir dan
telunjuk dan ibu jari itu huruf haa.Demikianlah suatu Allah pada jari tangan kiri kanan
dan kaki kiri kanan itu jua huruf insan itu nama ( Allah ) dan nama rasullullah kerana
firman Allah didalam hadis Qudsi iaitu jasmani insan.
Tubuh manusia,nafsu,hati,nyawa,melihat,lidah,tangan,kaki semuanya itu aku nyatakan
bagi diriku maka tiada insan lain daripada aku dan tiada aku lain daripadanya.Maka
sebenar2 insan itu Muhammad.Maka Allah Subhanawataala itu tajalilah ia kepada insan
itu seperti firmannya ( Al insanin siri waana sirrhu ) ertinya insan itu rahsiaku dan rahsia
aku rahsianya.Lagi ( Al insannu sirri wana sirri wasifatu la qairuh ) ertinya-insan itu
rahsiaku dan sifatnya sifatku tiada lain daripadaku.Demikian kemuliaan insan kepada

Allah Taala maka hendaklah ketahui keadaan rahsia Allah itu jikalau tiada ketahui
nescaya didalam dosa yang amat besar seperti sabda nabi ( Ujuduka zambuu la
yuqasabihi zambun ) ertinya-Adamu rasanya yang sebagai denagn dia rasa sentiasa rasa
engkau,engkau didalam rasanya.
Didalam kebaktian sekelian pun kerana kebaktian jikalau tiada ilmu maka tiada
sempurnalah kebaktian kepada Allah Taala kerana ini sabda nabi ( Al ilmu rohu wal amal
jasad ) ertinya-Ilmu itu nyawa dan amal itu tubuh yakni jikalau tiada nyawa maka tiada
dapat tubuh itu bergerak.Demikianlah kebaktian pun jika tiada dengan tiada
sempurnanya.Adapun nama Muhammad itu pada tubuh kita ada 4 huruf
mim,haa,mim,dal.Adapun kepala kita huruf mim,tangan kita huruf haa,pinggang itu huruf
mim akhir dan peha kedua itu huruf dal.Demikianlah didalamnya.Tiada lain daripada
nama Allah dan nama Muhammad maka tiliklah nyata2 dengan memohonkan kerana
Allah Taala tuhan yang sebenar2nya.

Adapun rahsia itu tersembunyi nyawa,nyawa dan rahsia tersembunyi pada tubuh maka
inilah ( Tanzil ) yakni pandangan turun pada taqwa.Yakni pandangan naik.Maka
pandangan badan menunjukkan hati,hati menunjukkan nyawa,nyawa menunjukkan rahsia
dan rahsia menunjukkan ujud Allah Taala.Maka zikirlah ( Lailaha illa Allah ) tiada tuhan
hanya Allah.

Sabda nabi,barangsiapa tiada tahu akan sembahyang maka iaitu sia2lah sembahyangnya
kerana sembahyang 5 waktu itu rasullullah empunya waktu,rasul 5 waktu Allah jadikan
dia dahulu daripada 70000 tahun dahulu lamanya iaitu dari 4 bangsa
Kudrat,Iradat,Rahmat,Hibatnya.Maka tilik Allah akan 4 itu menjadikan 5 rupanya iaitu
Putih,kuning,merah,hijau.Bermula putih waktunya subuh.Kuning waktunya zohor,merah
waktunya asar,Hijau waktunya maghrib dan hitam waktunya isyak.Semuanya ini pada
tubuh manusia ( tubuh kita ) maka sebab itulah berdiri,rukuk,sujud,duduk kerana Allah
Taala menjadikan Nabi Adam itu daripada 4 anasir iaitu tanah,air,api,angin.Maka berdiri
itu peri api kerana api nyala tegak menjulang keatas,rukuk itu perbuatan angin betul
condong,sujud itu perbuatan air kerana air itu mengalir kebawah dan duduk itu itu
perbyatan tanah kerana tanah atau bumi.Demikianlah asalnya orang (Ahlul Hakikat ).
Adapun berdiri itu daripada huruf alif,rukuk itu daripada huruf lam,sujud itu daripada
huruf haa.tomakniah itu dari huruf mim,duduk itu dari hurf dal.Adapun asal waktu yang 5
itu daripada alif,lam,haa,mim,dal.Adapun waktu zohor itu huruf alif maknanya dari ujud
waktu asar daripada hurf lam,makna daripada ilmu Allah.Waktu maghrib itu daripada
huruf haa makna kudrat Allah,waktu subuh itu daripada huruf dal makna daripada sir
Allah,maka dinamakan isyarat daripada zatnya,sifatnya,asmanya dan af’alnya.Dan inilah
sebenarnya sempurna tuhan namanya maka ketahuilah oleh akan waktu yang 5 itu.Kija
tiada ketahui tiada sah pekerjaannya adapun pertama dijadikan Allah Taala hati dan mata
inilah menjadikan waktu subuh,kemudian dijadikan Allah urat inilah menjadikan waktu
zohor,kemudian dijadikan Allah tulan.Inilah menjadikan Maghrib.Kemudian dijadikan
Allah roh inilah dijadikan Allah waktu jumaat maka inilah berhimpun puji dan sembah
jua adanya.

Adapun kemudian itu wahai saudaraku ketahuilah olehmu dunia dan akhirat akan
perkataan ini ingatkan dan pandanglah didalam rupamu,berjalan,berdiri,bergerak,didalam
sembahyang,didalam berkira.Jangan saudaraku lupakan pandangan itu seketika walaupun
sekelip mata jua pun.Maka kenyataan ini tiada tahu oleh orang.Jikalau tiada guru yang
kasih akan anak muridnya.Maka tiadalah dapat akan perkataan ini tiada boleh didengar
oleh orang lain kerana ilmu kesudahan,maka tiada lagi dikata inilah nama ( Mahmu
Utirida ) ertinya-perhimpunan rahsia yang mulia2.
Inilah rahsia hamba kepada saudaraku maka hendaklah ingat baik2 jangan lupa walau
sekelip mata jua pun seperti firman Allah ( Barang siapa tiada kenal akan milikku itu
nescaya akan bakar akan dia dengan api neraka walau pun ia seorang alim sekalipun dan
barang siapa akan ambil milikku,maka orang itu hampirlah ia dengan aku dan tiada
terlindung dia dengan aku.

Adapun yang bernama milik Allah itu iaitu segala sifat yang 7 pada kita itu ialah barang
ujudnya.Maka barang tiada maujud melainkan dengan ampunya bayang2 maka bukan ia
tetapi lain daripadanya.Maka wajiblah atas kita mengambil hak Allah yang daripada kita
inilah sifatnya yakni jangan ada lagi hidup kita,tahu kita,melihat kita,dan kata2 kita
melainkan hanya Allah Taala.Dengan hakikat hati jua bukan dikata dengan lidah
menyebut zikir La Ilaha Illallah atau Hu Hu atau tatkala
duduk,berjalan,bergerak,diam,makan,minum,maka inilah lafaz menilik bagi Allah
hendaklah kita pandang siang dan malam.Adapun kita ini bertubuhkan Muhammad Batin
dan zahir,maka yang ada jadi pada tubuh kita hakikat kerana kejadian roh kita dan tubuh
kita daripada Nur Muhammad nescaya Muhammad juga namanya.Maka tiada lain kepada
hakikat dan jadi bertubuh yang batin dan zahir namanya itu kerana nama rahsia itu terlalu
banyak.Allah pun namanya jua.Adapun sebenar2 sifat kepada kita inilah rahsia yang
sebenar2 rahsia yang ada pada kita yang ketahui.Adapun jalan hakikat inilah ( Allah Hu
Akhbar ) inilah sifat af’al tiada lagi hati menyebut dan tiada lagi lidah berkata,hanya sifat
Asma’ hayat,ilmu,kudrat,iradat yang mengatakan.tiadalah hati lagi kerana rahsia Allah
Hayat,Ilmu,Kudrat,Iradat nama rahsia Allah kepada batin kita memerintah roh2
memerintah hati.Hati memerintah tubuh,maka tubuh pun berlakulah berbagai2 kehendak
memerintah sekelian itu,maka makrifat ada dengan sendirinya tiadalah dua ,tiga.Hanya
Allah memuji dirinya sendiri tiadalah kita lagi rasa hati dan tubuhnya maka jangan
diingatkan lagi hanya Allah yang ada itu kerana Allah yang bernama rahsia itu
kehendaknya kita menjadi serasi dengan dia.Jikalau tiada serasi siapa kita hendak lagi
kerana rahsia yang dapat melihat Allah Taala mengenal Allah,Memuji Allah,hendaklah
bagi kita rahsia Allah kepada kita itu jadi serasi yang hendak berzikir berbagai2 rahsia
Allah.Seperti Sabda Nabi:
Asal kejadian itu 4 anasir iaitu tanah,air,api,angin.Turun kepada kita tanah itu tubuh
kita,angin itu nafas kita,api itu darah kita.air itu rahsia bg kita..Maka inilah mengenal diri
namanya.Kejadian tanah itu bernama syariat,kejadian angin itu bernama tarikat,kejadian
Api itu bernama bernama hakikat dan kejadian air itu bernama makrifat.Inilah mengenal
diri namanya.Maka syariat itu umpama kaki,tarikat itu umpama tangan,hakikat itu
umpama tubuh,makrifat itu umpama kepala.Maka tiadalah ia bercerai hendaklah kita
hilangkan bicara tubuh dirahsiakan inilah fana namanya.Maka tiadalah boleh bercerai2
hanya ada Allah sendiri kerana dilihat mengatakan ( La Yakrifu Allah Ilallah )ertinya-
Tiada mengenal Allah hanya Allah maka tiada dapat kita mengenal Allah kerana tiada
kita melihatnya.
Adapun yang kata berbagai2 itulah rahsia Allah kepada batin dan zahirnya kita
mengatakan ( La Ilaha Illa Allah ) itulah rahsia Allah yang mengatakan rahsia ertinya-
Tiada lagi hatinya dapat mengenal Allah hanya rahsia Allah saja yang dapat mengenal
maka berganti2lah tubuh dan hati itu tiada lagi menyebut hanya Allah dengan rahsia jua
iaitu yang ada pada jalan makrifat.
Tatkala mengata ( Allah Hu Akhbar ) itu hanya Allah yang ada menyebut jangan ada lagi
rasa berbagai2 yang diingatkan batin dan zahir hanya Allah saja maka hilanglah cita2
yang lain hanya Allah yang ada pada makrifat itu.Maka hairanlah kita tercengang2
setelah itu Allah tahukan dirinya dan tiada tahu akan tuhannya.Jikalau lagi kata didalam
hati kita menyebut itu dan yang disembah itu Allah maka jadi dua,belum lagi ada
rasa,jikalau anugerah Allah akan hambanya mengerti pengajaran itu menjadi asa jikalau
kita zikir atau sembahyang.Jangan berbeza lagi.Jika mengatakan ( La Ilaha Illa Allah )
Rahsia Allah kehendaknya Allah memujinya sendiri dan hati memujinya dirinya
Allah,jangan lagi kata hati memuji itu hanya rahsia Allah juga memuji dirinya beza yang
dipakai oleh Aulia Allah sekelian .Maka tiada lagi makrifat kita.Hanya sendirinya dengan
rahsianya dan kehendaknya maka inilah Fana pada Allah dan Ya Allah,jikalau sudah rasa
kepada Allah maka tiada bercita2 kepada yang lain lagi.Maka hendaklah wahai saudaraku
sekelian pagi dan petang,siang dan malam,dunia dan akhirat,hidup dan mati jangan
berubah lagi.Adapun yang bernama alam sapiir itu didalam otak kita kerana otak kita itu
tempat nyata roh kita yang bernama alam sapiir itu kerana alamnya.
Adapun yang bernama alam kabir itu pula ialah tubuh yang nyata diperintah rahsia Allah
tempat nyata roh.Adapun tempat segala perintah itu daripada tengah hati kita maka
berkehendaklah hati kita berbagai2.Adapun rahsia itu pula didalam pesaad ertinya
didalam jantung kita.Maka inilah namanya Allah,maka inilah rahsia zat kerana disana
tempat nyata segala kehendak Allah,maka Siir kita itu namanya sifat batin,didalam tubuh
kita bernama sifat zahir jua sekelian adanya.

Adapun masa tidur,Adapun masa kita tidur itu hilang segala rasa sebab tiada diperintah
rahsia Allah jangan hendak berbagai2.Ingatkan diripun tiada.Hanya yang ada hayat
kerana rahsia Allah itu jadi berkehendak kepada manusia dan segala binatang.Jika tiada
Batin dan zahirnya itu berkehendak baginya.Maka roh itulah yang bernama manusia
bernama tubuh pada sekelian aulia Allah.Maka roh itulah bernama makrifat yang dapat
berjalan batin dan dapat melihat batin,yang demikian itu roh itulah melakukan perintah
rahsia Allah orang yang sudah sampai ilmunya itu bertubuh Idofi bertubuh akan
(Muhammad) sekian jua adanya.

Sekian saja hamba menulis sebuah kitab ini iaitu sebuah kitab Arwah Tokku Paloh yang
telah diturunkan kepada anak muridnya yang dikasihi.Jika orang2 yang lain daripada
jalan ini maka tidak dibenarkan sama sekali dibuka atau dicetak.